"belom pulang Lo?"Zoe memasang helm nya yang berada di sebelah motor Jean.

"ini mau pulang"jex mulai memasang helm nya tetapi mata nya masih tertuju koridor.

Zoe yang menyadari jex menunggu seseorang tersenyum.

"Lo nunggu Jean?"

"engga"Zoe mengangguk dan menaiki motor nya.

"ga usah di tunggu, orang dia ga masuk"setelah mengucapkan itu Zoe pergi dari sana.

"ck! gue ga nyari dia"jex naik ke motor nya.

di jalan entah kenapa jex merasa merasa kejanggalan tapi tidak tau itu apa. jex menghentikan motor nya di pinggir jalan dan mengambil ponselnya mengirim pesan pada seseorang.

jex kembali menyalakan motor nya dan melaju ke rumah Jean, tidak tau dorongan dari mana ia ingin ke rumah laki laki itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jex kembali menyalakan motor nya dan melaju ke rumah Jean, tidak tau dorongan dari mana ia ingin ke rumah laki laki itu.

dia.. sedikit khawatir?

sampai di rumah Jean, jex langsung saja masuk dan naik ke lantai atas kamar Jean setelah bertanya apakah Jean ada di rumah atau tidak pada pembantu di rumah Jean.

"ngapain Lo kesini"jex menghela nafas nya melihat Jean yang tengah berbaring di ranjang nya.

jex menghampiri laki laki itu.

"Lo sakit?"jex memegang dahi Jean.

"kenapa bisa sakit?"Jean memejamkan mata nya menahan pusing.

"ck, Lo kenapa nakal banget sih"Jean membuka mata nya melirik pada jex yang duduk di pinggir kasur sebelah nya.

"gue ga nakal, sadar diri lo"jex melihat banyak obat di atas balas sebalah kasur Jean berada.

"ini kenapa banyak banget obat nya"

"makan satu pil aja je, pil yang nyembuhin Lo sakit apa, jangan banyak banyak gini"Jean menatap jex.

"emang udah di makan obat nya?"

"uda"

"sakit karna apa?"Jean menggeleng dan mendudukkan dirinya.

"je"

"hm"

"kalo butuh gue kabarin aja"Jean menempelkan punggung tangan nya pada jidat jex.

"Lo juga sakit?"

"engga"

"terus kenapa Lo sok peduli gini"

jex terdiam.

"emang ada yang peduli sama Lo?"Jean kembali memejamkan mata nya, memegang kepala nya menahan pusing yang masih sedikit terasa.

"udah tiduran aja"

"jex, ambilin obat"jex membuka satu pil dan memberikan pil itu dan air putih.

jex mengusap tengkuk Jean.

badboy its my boyfriend Where stories live. Discover now