Malam ini Selly duduk di dalam mobil bersama sang kekasih, awalnya mereka berencana untuk makan malam dan setelah itu pergi jalan jalan di taman, namun semua itu tidak terjadi karna ardzan mendapatkan panggilan mendadak dari sang ibunya.
Disepanjang jalan Selly hanya menatap keluar jendela
"Emm sayang kamu gapapa kan? Maafin aku, maaf banget ini dadakan mamah bilang bakalan ada acara keluarga" kata ardzan untuk memulai pembicaraan.
Karna sedari tadi Selly dan dirinya hanya diam tanpa ada yang mau memulai
"Ehh gapapa, mungkin Tante telat kasih taunya kan" jawab Selly menyakinkan ardzan bahwa dia tidak apa-apa
Setelah setengah jam perjalanan akhirnya ardzan sampe di depan gerbang rumah Selly.
"Yaudah aku pergi dulu ya sayang, udah telat banget, jangan lupa makan dan good night. byee!" Kalimat yang keluar dari mulut ardzan sebelum menancap gas pergi meninggalkan Selly yang belum sempat mengucapkan sepatah kata.
"Iya bye" tutur Selly dengan suara pelan
Seperti biasa melangkah masuk ke dalam rumah hanya menemukan masakan yang banyak tanpa ada makhluk hidup disana yang menyantap nya.
Tanpa memperdulikan masakannya dan juga keadaan perutnya Selly langsung pergi ke kamarnya Karna moodnya saat ini sangat kacau.
Didalam kamar Selly hanya menyalakan pemutar musik dan juga mematikan lampu kamarnya dengan dirinya terduduk di depan jendela kamar dengan angin malam yang menerpa wajahnya.
"Selalu begini, hahaha sampe kapan ini berakhir tuhan? Haruskah aku ikut dengan salah satu orangtuaku? Apakah mungkin aku di terima oleh keluarga baru mereka? Apakah mereka akan menyayangiku seperti putri kandung mereka?" Monolog Selly dengan begitu banyak pertanyaan yang dia sampaikan kepada Tuhan.
•••••••••••••••••••••••••••
(Di bandara)
"Sayang maaf ya aku telat jemput kamu, tadi ada urusan" kata pria itu sambil memasang muka bersalah
"Iyaa sayang gapapa toh aku baru sampe juga" jawab sang wanita dari pria itu
"Yuu kita pulang, pasti kamu capee" ajak pria itu
"Ayoo" kata akhir dari wanita itu dan mereka bergegas meninggalkan bandara dan menuju rumah sang wanita itu
•••••••••••••••••••••••••••
Matahari menyambut pagi hari ini dan seperti biasa Selly sedang sarapan dengan kedua orangtuanya.
"Mah pah, Selly udah putusin buat ikut papah aja maafin Selly sebelumnya mah, kalo Selly engga bisa ikut sama mamah, Karna setelah banyak yang Selly pikirkan Selly mau Sama papah, sekali lagi Selly minta maaf bukan Selly mau jadi anak durhaka tap-" ucap Selly terpotong dengan pernyataan ibunya
"Eh iyaa gapapa ko sayangg, kamu ikut sama papah aja, soalnya kan kamu tau mamah sibuk kerja bangett duh jadi engga ada waktu buat ngurusin kamu, sedangkan papah udah punya calon istri baru jadi menurut mamah itu pilihan yang terbaik buat kamu" tutur ibu selly
Seketika makanan yang Selly telat serasa hanya tertelan di tenggorokan nya belum sempat masuk kedalam perut, ekspresi dia sangat terkejut dengan penuturan ibunya.
Rasa kecewa, marah, sedih, semuanya campur aduk didalam pikirannya sekarang dia pikir pagi ini akan baik baik saja tetapi semua harapannya musnah ketika mendengar penuturan sang ibu.
Namun penuturan sang papah berbanding terbalik dengan ibunya dia dengan senang hati jika Selly ingin ikut dengannya tetapi dengan syarat Selly harus mengikuti peraturan di rumah keluarga barunya.
•••••••••••••••••••••••••••
(Halte)
Melamun dengan segudang masalah di pikirannya, memikirkan akan jadi apa dia kedepannya dan apakah dia akan bahagia setelah melihat orang tuanya berpisah.
Selama dia melamun dia tidak menyadari ada seorang pria duduk di sebelah kursi sebelahnya.
"Heii Selly, kita ketemu lagi"
"Ehh Lo, ngapain Lo disini?"
"Gue lagi nunggu bis dan kebetulan liat Lo ngelamun, jangan ngelamun ntar kesambet lagi, udah gitu gue bukan ustad gue anak Tuhan Yesus" tutur Asan untuk membuat mood pagi Selly juga membaik
"Hihhh jangan nakut nakutin dong" jawab Selly kesall
"Hahahaha" tawa asan
Tidak lama bis menuju sekolah Selly pun datang.
"Eh bis gue udah datang tuh gue duluan ya, bye San, see you" ucap Selly pamit sebelum masuk ke dalam bis
"Okee see you" teriak Asan
"Gue bakalan lakuin apapun buat Lo sampe Lo ngerasa bahagia dan Lo da ngerasa sendirian"
Kira kira siapa pria dan wanita itu ya guys👀
Mohon maaf kalo ada kata/kalimat yang kurang tepa, boleh ketik di kometar dan jangan lupa vote nya ya guys! Makasii luv youu!
YOU ARE READING
YOU'RE ENOUGH
Teen FictionHidup memang keras dengan tumbuh tanpa perhatian dari kedua orangtua. penghianatan, perselingkuhan, perceraian, serta terlalu percaya kepada seseorang, itu semua sudah Selly rasakan. Namun kehidupan tidak selalu berada di bawah Seiring berjalannya w...
