"aaa.. itu jex yang maksa pak, saya ga pernah kenal sama dia"yoga hanya menatap Jean curiga.

"begitu ya?"Jean mengangguk.

"tapi kalian boleh lah berteman, hitung hitung buat jex lebih baik"

maksudnya apaan jir.

"haha iya pak"balas Jean mengiyakan saja.

"yasudah kalau begitu, hanya itu yang ingin bapak sampaikan"Jean mengangguk dan pamit.

huft..

Jean menghela nafasnya, ia kira akan di ceramahi walaupun ia tau kepsek orang nya tidak akan membesarkan masalah dan menari jalan mudah nya saja.

ia memasuki ruangan osis nya dan duduk di sofa yang tersedia di sana, baru ia akan memejamkan matanya pintu terbuka dan muncul seseorang yang sangat malas ia lihat.

"keluar"bukan nya keluar laki laki itu malah duduk di sebelah Jean. Jean dengan malas menggeser kan tubuhnya untuk mengikis jarak di antara keduanya.

"gimana tadi? bicaraiin apa sama sama papa?"

"ga penting"jex terkekeh menatap Jean yang malah mengeluarkan ponselnya.

"engga kena marah kan?"Jean menggeleng. ia mematung saat jex mengacak rambutnya.

"bokap gue ga gitu kok"Jean mengacuhkan nya.

"liat apaan Lo"ucap Jean sinis menyadari jex yang masih menatap nya.

"pengen peluk"Jean menatap jex tidak mengerti.

"jauh jauh Lo!"bukan nya menjauh jex malah semakin mendekat.

"badan Lo kayanya enak buat di peluk"

"sadar bego!"jex semakin mendekat dan Jean semakin mundur hingga tiba tiba tubuh jex menimpa tubuh Jean.

Jean membulatkan matanya.

"berat anying!"Jean mendorong tubuh jex berusaha memindahkan laki laki itu, tapi jex malah memberatkan badannya.

"tuh kan"Jean menggigit bibirnya.

"awas"

ceklek

"je–"

Jean membulatkan matanya melihat siapa yang datang.

"eh sori sori, ganggu banget gue"Jean memaki wakil osis itu.

"woi bangsat!! ganggu apaan maksud Lo!!"teriak Jean dan dengan perasaan dongkol nya ia mendorong dengan kuat tubuh jex.

"harum Lo enak banget"Jean menggeram kesal.

"keluar gak Lo! gue ga mau lama lamaan sama cowok homo kayak Lo! keluar!"

"idih, masa meluk doang di kira homo"ucap jex tidak terima.

"kecuali kayak di cium, mau gue peragain ga?"Jean menendang tubuh jex.

"keluar Lo anjing!!"kesal Jean.

"heh!"pekik jex tiba tiba.

"apa?!!"

"udah gue bilang, bibir Lo ga cocok buat marah marah"Jean semakin dibuat kesal membuat jidat nya sedikit memerah.

cup

"JEXON BANGSAT!!!"

....

pulang sekolah Jean akan pulang lebih awal karna urusan nya sudah selesai dan itu hanya sedikit. karna ia akan menuju parkiran dan akan melewati koridor yang akan sangat jelas jika terlihat dari lapangan.

badboy its my boyfriend Where stories live. Discover now