ia membawa aurel masuk kedalam lift untuk menuju kamar miliknya yang ada dilantai 35,

aurel hanya diam mengikuti langkah besar angkasa yang membawanya,

mereka akhirnya sampai dikamar apart milik angkasa,angkasa langsung membuka pintu dan mempersilahkan aurel untuk masuk kedalamnya,

aurel masuk diikuti angkasa dibelakangnya yang langsung menutup pintu dan tidak lupa menguncinya,

"kamu duduk dulu" ucap angkasa sembari menunjuk sofa yang ada diruang tamunya,aurel hanya mengangguk dan langsung duduk diatas sofa,

angkasa meninggalkan aurel disana,ia memasuki ruangan yang aurel tebak itu adalah kamar angkasa,

angkasa akhirnya keluar dengan baju dan sneakersnya yang sudah ia lepas,angkasa hanya menggunakan celana panjang creamnya dan bertelanjang dada,aurel yang melihatnya langsung merasa takut,jantungnya berdetak 100 kali lebih cepat dari biasanya,

"d-dit,kok kamu malah copot baju sama sepatu? kita gajadi pergi?" tanya aurel polos, "kalo gajadi mending aku pulang aja ya" lanjutnya sembari berdiri hendak melangkah pergi,angkasa hanya diam menatap aurel, membiarkan aurel pergi meninggalkannya,tapi ketika aurel hendak membuka pintu ternyata pintunya terkunci dan kuncinya tak tergantung disana,

aurel mengernyit heran,lalu ia langsung membalikan badanya hendak menatap dan bertanya pada angkasa untuk memberikan kuncinya,

tetapi setelah berbalik badan,aurel terlonjak kaget melihat angkasa yang sudah berdiri didepannya dengan wajah datar,

"kamu mau kemana?" tanya angkasa masih dengan wajah datarnya,

"m-mau pulang dit,k-kan kita g-gajadi pergi kan?" jawab aurel gugup karena tubuh angkasa yang sangat dekat dengannya,

"ini kita pergi sayang,kita sudah sampai ditempat tujuan" ucap angkasa sembari mengelus rambut aurel,

"d-disini? di apartemen kamu ini?" tanya aurel heran dan hanya dibalas anggukan kecil oleh angkasa,

angkasa tanpa permisi langsung menggendong tubuh aurel ala bridal style menuju kamarnya,aurel yabg diperlakukan seperti itu langsung terlonjak kaget dan berusaha memberontak meminta angkasa untuk menurunkannya,

angkasa membanting aurel keatas ranjang miliknya, "d-dit,kamu mau n-ngapain?" tanya aurel takut takut sembari bergerak mundur menjauhi angkasa yang duduk ditepi ranjang dengan menatap aurel ,

"sayang" panggil angkasa dengan mata yang sayu,aurel yang mendengarnya bergidik ngeri,ia mulai takut sekarang,

angkasa mulai memajukan badannya,menaikan kakinya keatas ranjang dan aurel  berusaha menjauh dari angkasa yang mulai mendekatinya,

"d-dit aku mau pulang aja" ucap aurel sembari bergerak untuk menuruni ranjang,tetapi kedua tangannya langsung saja dicekal oleh angkasa,

"DIAM!" bentak angkasa yang langsung saja membuat aurel kaget mendengarnya,tubuh aurel kini bergetar hebat,jantungnya berdetak cepat,dan matanya yang sudah mulai berair,

"maaf ya,aku cuma ingin sedikit  merasakan bagian tubuhmu " ucap angkasa sembari mengelus rambut aurel dan menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik kekasihnya itu,

ADITYA AUREL [ WRITING PROCESS ]Where stories live. Discover now