"Lo tau apa emang nya? Lo siapa? inget ya, gue ga pernah nganggap Lo ada.!"ucap Jean penuh penekanan, membanting kerah nya membuat jex sedikit mundur

"Lo ga usah berlagak tau! Lo ga pernah tau jadi diem!!!"marah jean.

"gue-"

"Lo bukan siapa siapa gue bangsat!!!!"nafas Jean terengah-engah dengan mata tajam nya yang menatap jex marah.

jex terkejut bukan main tetapi ini yang dia ingin kan.

"Lo gak usah sok peduli"Jean pergi di saat itu jex tersenyum.

"gue udah ketemu diri Lo"

....

pukul 16.36

Jean baru ingin pulang, ia pulang telat lagi karna sangat banyak yang ia kerjakan. lama lama lelah juga jika seperti ini.

gue ga seharus nya gue seberusaha ini.

ia ingin ke suatu tempat tapi ia harus mengganti baju terlebih dahulu. sampai di rumah seperti biasa jam segini selalu sepi, hanya ada pembantu.

selesai bersiap siap Jean langsung turun dan memakai helm nya, mengendarai motor nya di tengah jalan kota yang lumayan ramai karna sudah sore.

dia akan ke club biasa ia mencari ketenangan, kebahagiaan, dan cara kedua melepas lelah nya, ia bodo amat nanti akan ketauan seperti jex yang mendapatkan Vidio nya yang sedang mabuk di bar.

walau pun Jean mabuk berat ia tidak pernah mau menyentuh apa lagi di sentuh perempuan, entah kenapa ia merasa tidak ada nafsu apa pun.

di club dia bersama teman teman sekolah nya dan juga teman di area balap nya, teman sekolah nya juga dekat dengan teman luar nya. tapi Haikal teman nya sudah tidak mau lagi ikut.

sampai di club, dia masuk begitu saja.

"woi je!"Jean menoleh pada seseorang yang memanggil nya, ia menghampiri nya dan duduk di sebelah nya.

"cuma Lo doang?"

"Cleo sama Rendi belum Dateng"Jean memanggil pelayan dan memesan minuman alkohol tiga botol langsung.

"gue mau nanya tentang yang di balapan je"Jean mengangkat sebelah alis nya seraya menuangkan air ke dalam gelas.

"tentang apa?"

"Lo kenal sama jex?"Jean meneguk minuman alkohol itu sekali banyak.

"ga"Hendi mengerutkan kening nya.

"tapi Lo kenapa tinju dia tiba tiba, Lo ga tau dia siapa?"

"mau dia siapa pun itu kalo akhlak nya ga ada buat apa di takuti"Jean bersender disofa.

"berarti Lo kenal sama dia"

"gue ga pernah mau kenal sama orang kaya gitu"Jean kembali menuangkan air nya dan meneguk sekali Gus. Hendi memperhatikan Jean yang terus menerus minum hingga tiga botol sudah habis.

"Lo gapapa?"Jean tersenyum, menatap kosong langit langit.

"gue selalu gapapa hen"ucap Jean lemah.

"hidup gue ga jauh dari kata sempurna"

"tapi gue pengen tenang"ucap nya pelan tetapi Hendi masih sangat jelas mendengar nya.

"dia nganggu gue terus Hendi.."adu Jean.

"siapa?"

"jex sialan"Jean memanggil pelayan untuk meminta satu botol lagi.

"Lo udah mabuk je"Jean tidak mendengar nya ia tetap memesan.

badboy its my boyfriend Where stories live. Discover now