VIII {𝖛𝖘}

345 35 1
                                    

*****

"Hm maksudnya?" Ucap hoseok bingung karena kata kata itu langsung terucap dari mulut beberapa orang di depannya.

"Kami tahu dirimu dan saudara saudara mu, tentu karena kami sudah hidup sangat lama" Ucap seseorang wanita di sebelah Prof.sedna.

"Seperti itu? Tolong hanya kita yang tahu antara ini, kami tak mau seseorang mengenal kami" Ucap Hoseok.

"Itu tenang saja, meski kami dari berbagai dunia, kami akan menjaga nya karena kami tahu kalian adalah pemilik---" Ucap Prof.sedna terpotong.

Seseorang di samping Prof.sedna menutup mulut teman nya itu, ia terlihat sangat panik bahkan semua yang berada di dalam situ terlihat panik.

"Pemilik apa?"

"Ah aku salah bicara, tadi pikiran ku kemana mana" Ucap Prof.sedna menatap teman di sebelahnya yang mengodekan sesuatu.

"Baiklah, bisakah kalian memperkenalkan diri?" Tanya hoseok pada lima orang di ruangan itu.

"Aku adalah Prof.Vio , pengajar tingkat lima, dan di sebelah Prof.sedna ada Prof.Cena dan sebelahnya lagi ada Prof.Ford" Ucap Prof.Vio

"Ah baiklah, mohon untuk kerja sama nya, perlakukan kami selayaknya siswa biasa, kalo begitu aku akan pergi sebentar" Ucap hoseok ingin berdiri dari duduknya.

"Kau tak berlatih?" Tanya Prof.Cena.

"Perasaan ku tiba tiba tidak enak Prof, jadi aku memilih istirahat saja, baiklah terima kasih" Ucap hoseok meninggalkan ruangan itu.

"Wah! Mulutmu hampir saja!" Ucap Prof.Cena menatap teman perseguruan nya itu yang hanya terlihat bingung.

***

Hoseok kembali berjalan melewati lorong panjang dan menuju kamarnya.

Hoseok membanting pintu kamarnya cukup keras dan terduduk di lantai sembari menatap jendela yang menampakan matahari yang bersinar terang.

"ARG! SIAL!"

*****

"Hah, aku lelah!" Ucap taehyung menghampiri Hyung hyungnya yang sedang istirahat.

"Lelah? Kau bahkan belum melakukan apa apa!" Ucap Seokjin menatap taehyung sinis.

"Sudahlah, tempat ini sepi, kita gunakan waktu kita sebaik baiknya sebelum seseorang di selebah sana ke sini" Ucap yoongi meminum air yang ia bawa.

"Ck .. mereka tak akan berlatih, mereka hanya melihat Idris berlatih bersama teman temannya" Ucap Jungkook melihat kerumunan yang sangat banyak.

"Ayo kembali berlatih" Ucap namjoon mulai berlatih kembali menggunakan elemen nya.

Beberapa menit mereka berlatih dan kembali beristirahat, tanpa di sadari banyak orang sudah berada di belakang mereka.

"Hey kalian!" Ucap Seseorang dari belakang mereka, mereka yang merasa terpanggil, menoleh kebelakang, dan seketika senyum di wajah mereka luntur dan berdiri dari duduknya masing masing.

"Sepengecut itukah kau kemarin? Sampai tak datang?" Tanya Ellgar pada taehyung yang berada di belakang yoongi.

"Kami ada urusan!" Balas Taehyung menatap tajam mereka berempat.

"Guys lihatlah beberapa pecundang sedang membela dirinya sendiri! HAHAHA" Ucap Idris pada siswa dan siswi di belakang mereka yang sedang melihat keributan itu.

"Siapa yang kau sebut pecundang?" Tanya seseorang dari belakang kerumunan siswi dan siswa itu.

Idris yang merasa terganggu pun mencari sumber suara itu, para siswa dan siswi yang mengetahui sumber suara itu berasal dari mana membuka jalan dan menampakan seseorang namja dengan jubah hitam yang pertama kali ia gunakan ke sekolah ini.

7: Secret Fate II {𝓢𝓹𝓪𝔀𝓷 𝓸𝓯 𝓑𝓮𝓽𝓻𝓪𝔂𝓪𝓵}Where stories live. Discover now