Kantor polisi

5.6K 598 4
                                    

🌺🌺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌺🌺

Shenina mengambil kotak makanan yang Violet jatuhkan untung saja isinya tidak keluar karena Calista sudah menutupnya dengan rapat, tetapi kotak makan itu sudah di tendang duluan oleh Bella, Shenina menahan emosinya karena terasa akan meledak

Bella mendekat dan sedikit menarik rambut Shenina."apa aja yang lo dengar?"

Namun Shenina hanya menggeleng menahan sakit di kepalanya, rasanya ingin menjambak kembali."lo mau bongkar semuanya? silahkan"

Shenina meniup ke atas dan segera menendang perut orang yang ada di hadapannya dan sontak suaranya membuat semua ramai dan melerai Shenina dan Bella."sudah gila ya?dasar orang stress sialan!"

Bella melebarkan matanya, Shenina berbicara kotor kok bisa? seharusnya dia merekamnya dan memberikan kepada Regan agar sahabatnya itu sadar diri karena telah salah jatuh hati pada orang seperti Shenina, bermuka dua

Sementara itu terlihat wanita paruh baya membantu putrinya untuk berdiri."kamu kayak gak pernah ada yang ajarin ya!"

"Pacarnya Regan dia mih!"ucap Bella yang masih memegang perutnya

"Sepertinya Regan harus di beri Omelan dan nasehat yang panjang"

Shenina hanya tersenyum mendengarnya."maaf ya tante tapi anak Tante sama pacar saya itu udah gak bersahabat lagi "

"Maksud mu apa?"

Dengan semangat Shenina akan bercerita sedangkan Bella menyuruh Maminya untuk segera pergi dengan alasan perutnyaan yang perih."Regan dan Bella putus pertemanan, so buat apa omelin dia sudah kayak bundanya aja.. ck! lagian  ya bunda gak ada tuh ngelarang"

"Sudah Shenina!cukup lo!"tidak tahan lagi Bella mendengarkannya, sedangkan wanita paruh baya yang terlihat sombong itu masih menatap tidak percaya dan berkekeuh untuk menyuruh Regan untuk menemuinya."kamu! Sebentar saya akan pergi dengan dia awas saja kamu berbohong"

"Mah udah ayok pulang"ajakan Bella membuat Mamanya segera mengikutinya

Tetapi Shenina semakin ingin terus mengerjai orang dengan karakter seperti keduanya, sombong!sok ngatur! pokoknya dia segalanya dan kita hanya dayang-dayangnya di bumi. Shenina mengeluarkan ponselnya dan segera menelpon Regan dengan menaikkan volumenya ketika suara Regan itu terdengar, kedua orang tadi yang sudah ingin pergi malah berhenti

"Regan!aku gak mau tau kamu harus temani aku ke belanja seharian, boleh kan yayaya"terdengar Shenina yang merengek manja

Bella dan Mamanya membalikkan badannya seperti ingin memukul Shenina, tetapi Mamanya sudah percaya diri duluan karena tidak mungkin Regan akan membatalkan pertemuan mereka

"Oke, nanti aku jemput"ucapan Regan seakan petir menurut keduanya yang sudah percaya diri duluan

Beberapa detik kemudian ponsel nya berbunyi dan ternyata itu dari Regan, segera wanita paruh baya itu mengangkatnya."maaf Tant! Ada urusan penting mungkin lain kesempatan"suara Regan dari dalam telepon

Menjadi Pemeran Figuran  [END]Where stories live. Discover now