Menjadi Pemeran Figuran [END]

Violet bermekaran

🌺🌺🌺

Violet berjalan tergesa-gesa di koridor kantor polisi, hari ini adalah sidang yang dimana ayahnya akan ditetapkan menjadi tersangka atau korban. Violet berharap  ayahnya bisa kembali seperti dulu

Di temani oleh pacar membuat Violet sedikit dag dig dug, apakah ia sedang mengalami sakit jantung. Kok bisa dirinya jatuh hati kepada orang yang ternyebelin sejagat raya."Lo kenapa?"pertanyaan Kevin ketika melihat Violet yang sedikit pucat

Kevin menggenggam erat tangan Violet barangkali perempuan itu merasa cemas."jangan takut Vi apapun hasilnya harus tetap semangat,"

Violet mengangguk dan mulai melangkah lagi, di dalam ruangan sidang ini sudah banyak orang yang ia lihat bahkan ayahnya terlihat dengan wajah pilunya membuat Violet semakin bersedih

Setelah duduk beberapa hakim mengetuk palu sebanyak tiga kali dan barulah semuanya di mulai. Shenina dan Nersha baru saja datang dan ikut duduk di samping Violet kali ini Shenina harus membuat Ayahnya Violet itu bukan seorang narapidana. Jadi setelah dia balik ke dimensinya dirinya tidak perlu lagi menghawatirkan Violet

Tentu saja semuanya di bantu oleh Papanya, ternyata sudah dulu ia rencanakan sebelum Shenina mengusulkan untuk mencari bukti kebenaran

Selama satu jam sidang itu berjalan, Shenina melihat bahwa hakim itu terlihat seperti masih belum percaya. Ketukan satu palu itu terdengar."baik apa ada bukti lain yang membenarkan bahwa bapak Reza tidak bersalah?"pertanyaan hakim itu membuat Shenina mengangguk

Waktunya di mulai, memberikan Jack kode dari belakang membuat Jack mengangguk mengerti

Menit berikutnya terlihat seorang pria yang menunduk ketakutan membuat semua para hakim semakin bertanya-tanya."maaf ini adalah kesalahan saya bukan salahnya bapak Reza!"

"Apa maksud anda?"

"Saya rekan bisnis bapak Reza dan sayalah yang melakukan tindakan korupsi itu, bapak Reza saya jadikan umpan saja supaya saya bisa kabur. Tetapi saya menyadari kesalahan saya"jelasnya

Hakim itu mengangguk dan menatap Reza."apa yang dia katakan adalah benar?"tanyanya

"Benar pak!"jawab Reza dengan tegas, tunggu saja orang itu ia akan hajar mati-matian

Hakim tersebut mengangguk lagi dan masih membaca dokumen-dokumen bukti yang dibawakan."baik karena bapak Reza tidak bersalah kami akan membebaskannya!"ketukan palu itu terdengar sebanyak tiga kali yang di mana sidang sudah berakhir

Violet segera berlari memeluk Ayahnya, apa ini adalah mimpi? Kalau mimpi tolong jangan bangunkan Violet."maafkan ayah Letta"

Masih saja Violet terisak di tengah pelukan Ayahnya, dia benar-benar merindukan ayahnya. Shenina tersenyum sedih melihat itu ternyata rencananya bersama Papanya terjalan sesuai rencana