Adnan menarik tangan Bella."udah jangan dipikirin! Kalau gitu gue antar dulu Bella"

"Gue pengen makan dulu sama Lo Nan habis itu temanin gue belanja perawatan muka gue oh iya belum lagi beli Snack-Snack gue"

Adnan menatap Bella sedikit kesal ada apa dengan sikap Bella yang kekanak-kanakan seperti ini."udah Nan aku bisa pulang sendiri"

Bella sudah dulu menarik Adnan dengan paksa, Violet segera masuk ke dalam ruang inap Kevin dan terlihat cowok itu sedang tertidur. Ngomong-ngomong kalau Kevin tidur muka nyebelin nya gak keliatan deh tambah makin oke menurut Violet

Violet mengeluarkan ponselnya dan menatap fotonya dengan ayahnya, bagaimana kabarnya sekarang dan dia sedang apa, Violet benar-benar merasa anak yang tidak tau di Untung

"Lu kesini niatnya liat ponsel lu atau gue?"tanya Kevin yang tiba-tiba membuat Violet terkejut dan hampir menjatuhkan ponselnya

Kevin masih menatap Violet membuat cewek itu sedikit salah tingkah, ada apa dengan dirinya kenapa bisa menjadi seperti ini."aku..aku pulang dulu ya"segera Violet berdiri dari kursi di samping ranjang Kevin

"Maaf gak nepatin janji"

"Janji?janji apa?"

"Di perpus"

Violet semakin memerah, sebenarnya Kevin menyukainya atau gimana? terlihat serius dan terkadang terlihat hanya bercanda dan hal itu menganggu dirinya

"Sebenarnya lu emang pacaran ya sama Bastian? kelihatan kayak pura-pura"pertanyaan Kevin membuat Violet menggerutu, bisa saja Shenina akan kesal kalau aktingnya tidak bagus

"Menurut kamu gimana?"

"Gak pacaran"

Violet tidak menjawab, dia menjadi bingung untuk berbicara apa lagi."Vioo!ayok pulang"ajak Shenina yang barusan saja mengecek pergelangan tangannya dengan Regan

"Aku antar"Regan menawarkan dirinya

"Gak usah gan soalnya aku harus beli bibit bunga lagi, habis itu aku mau ajak Violet jalan-jalan. Supaya sahabatku ini gak banyak pikiran lagi"ujar Shenina membuat Violet sedikit tersenyum, dia bersyukur Shenina sangat baik kepadanya

"Hati hati"ujar Regan dan Kevin bersamaan membuat Violet dan Shenina saling memandang, kenapa jadi kompak begini

Ketika kedua perempuan itu sudah keluar dari rumah sakit, keduanya segera memasuki mobil Shenina dengan pak supirnya yang menutup kan pintu mobil mereka

"Aku lihat kalung Bella"

"Sama aku juga, apa kalung itu yang sepupumu maksud?"

"Itukan yang Libra kasih?"

"Iya"

"Bakal susah sih serius buat kalung itu lepas dari Bella"kini Shenina menjadi bimbang

Violet pun ikut berpikir, kalung nya sangat ia ingat karena kalung itu sebenarnya hadiah untuk dirinya tetapi malah Bella yang di kasih benar-benar menyebalkan."apa kita beli kalung yang sama persis kayak dia dan bisa kita tukar gitu, ya impossible sih kalau dia mandi sampai-sampai kalungnya gak dilepas dulu"jelas Violet

"Benar juga tapi kan gak ada yang gak mungkin Vi! Barangkali aja dia jaga banget tu kalung, tapi ide kamu buat beli yang sama persis boleh juga tapi kamu ingat gak detail kalungnya?"

"Ingatan ku gak ada yang bisa tandingi Shen! Tanggal dua puluh tiga pukul sembilan lewat enam belas, kamu pernah kena hukum dan di suruh bersihin toilet karena gak bawa buku tugasmu"

Shenina sampai menganga."kok bisa kamu ingat?"tanya Shenina da Violet tersenyum seperti orang jahat membuat Shenina menggeleng kepalanya melihat kelakuanku Violet

Menjadi Pemeran Figuran  [END]Where stories live. Discover now