Kejadian

317 40 1
                                    

Happy reading, gimana nih udah mau bulan puasa , mau tetep lanjut atau jeda dulu?? Kalo lanjut aku up nya malem pulang tarawih/Pas buka puasa atau pas sahur.

Selama beberapa Jam , Gun terus menunggu Off yang masih syuting , bahkan Gun berkali kali mengantuk dan tertidur namun saat dia bangun Off pasti masih syuting.

Drt...drt...

Gun mengambil handphone Off dan melihat nama 'Mild' ditelpon itu , Gun menyirit heran siapa Mild ini?? Sebelumnya dia hanya mendengar namanya saja dan belum pernah bertemu , akhirnya Gun mengangkat telpon itu.

"Off , tolong aku hikss Off".

"Off ak-aku diculik hikss....".

"Ak-aku mohon tolong aku Off".

"Off apa kau mendengarku??".

"Off!!!".

Gun langsung mematikan telepon itu , wajah langsung berubah merah , wanita ini berani-beraninya menganggu Off yang sudah menikah , apakah dia tidak tau malu.

Off menghampiri Gun , lalu memperhatikan wajah Gun yang terlihat sangat marah , Off bingung melihat itu dia langsung duduk dihadapan Gun dan memegang tangan Gun.

"Kamu kenapa sayang??" Tanya Off , Gun hanya memalingkan wajahnya dari Off.

"Mild telepon Papii" Jawab Gun , Off langsung terkejut mendengarnya , apalagi yang diinginkan oleh wanita itu kenapa dia terus menganggu Off.

"Ngapain lagi dia??" Tanya kembali Off , Gun tidak menjawab dia memilih diam , lalu ada seseorang yang turun dari motor dan membuka helmnya dia langsung berlari kearah Gun dan Off.

"Atthaphan i-itu" Ucap orang itu sambil terengah-engah , Gun langsung menoleh kearah pria itu , wajahnya begitu panik.

"Kenapa sih??" Tanya Gun dengan Polos.

"P'Singto sama P'Krist diculik!!!!" Balas Orang itu , Gun yang panik langsung menatap Off.

"Papii Gun harus pergi na" Ucapnya Off , Menggelengkan kepalanya dia memegang tangan Gun , dia takut terjadi sesuatu kepada Gun.

"Papii Gun mohon" Pinta Gun , Off yang tidak tega akhirnya mengangguk namun tangannya tetap tidak lepas dari tangan Gun.

"Papii ikut" Balas Off , Gun mengangguk lalu mereka berdua pergi menuju tempat yang diucapkan oleh orang tadi.

Mereka dibawa menuju sebuah Gudang , Off terlihat cemas karena dia merasa bahwa ini ada kaitannya dengan dirinya.

Mereka bertiga masuk kedalam disana sudah ada Singto dan Krist yang diikat , mereka dalam keadaan Pingsan dan banyak darah yang keluar dari punggung Singto , Gun berjalan maju namun Off menghentikan langkahnya dia tau bahwa ini jebakan , lalu ada wanita keluar dengan senyum smirknya.

"Ku kira kalian tidak akan datang , meski aku sudah berpura-pura bahwa aku diculik" Ucap Wanita itu , siapa lagi jika bukan Mild , dia menjebak Off agar mau bersamanya.

"Apa yang kau lakukan Mild!!" Balas Off , Mild mendekat kearah Off lalu memegang pinggang Off.

"Aku hanya ingin kau menjadi milikku" Ucapnya sambil mencoba menggoda Off , Gun yang melihat itu tidak bisa menahan amarahnya dan orang dipinggir Gun yang tidak lain ada First , dia mencoba untuk menenangkan Gun.

"Lepasin mereka!!" Suruh First , Mild melirik kearah First sambil tersenyum smirk.

"Aku akan melepaskan mereka jika Gun menyerahkan Off kepadaku" Balas Mild dengan nada yang merendahkan.

Lalu First dan Mild menodongkan pistol kearah Singto dan Krist "Selangkah saja kau maju maka mereka akan mati" Ucap Mild , Gun mencoba menahan amarahnya namun sepertinya amarah itu sudah tidak terbendung lagi , dan berakhir dengan Jiwa Atthaphan.

One Soul Two Bodies [END]Where stories live. Discover now