Victim Of Love [End]

part 35

"Phi, kau bilang ingin melakukan tes DNA kan, ayo kita lakukan"

"Baifren, kau benar2 tidak tau diri siapa yang menyuruhmu datang keruanganku"

"Aku hanya ingin mengajakmu untuk tes DNA, lagi pula kana sudah pulang, dia tidak akan mengetaui jika kau pergi denganku"

"Aku sudah tidak perduli lagi dengan ancamanmu"

"Jadi kau lebih memilih aku memberitaukan semuanya pada kana?

"Silahkan, beritau saja dan jangan menyesal jika nanti sesuatu akan terjadi padamu"

"Kau mengancamku!

"Kau merasa terancam, bukannya dirimu yang selalu mengancamku"

"Phi snow adalah darah dagingmu walaupun kau tidak perduli padaku, tapi setidaknya bertanggung jawablah pada anakku"

"Dia belum terbukti anak kandungku, berhentilah menyebut2 kalau dia anakku"

"Jika kau benar2 ingin membuktikannya pergilah denganku untuk melakukan tes DNA"

"Besok siang aku akan melakukannya, kau tunggu aku di rumah sakit"

"Baiklah!

Karena dia sudah mendapatkan apa yang diinginkan baifren pergi meninggalkan ruangan mew,

🌞❤🌻

"Sayang, nanti siang kau mau ikut aku tidak?

"Kemana?

"Kerumah sakit?

"Mau apa, bukannya jadwal kontrolku masih lama"

"Aku akan melakukan tes DNA, lebih cepat lebih baik agar baifren tidak menggangguku terus"

"Phi pergi saja sendiri ,nanti aku ikut setelah hasilnya keluar"

"Apa tidak apa jika kau tidak ikut?

"Aku percaya padamu, jadi tolong jangan pernah kau hancurkan kepercayaanku padaku"

"Itu sebabnya aku ingin kau ikut denganku"

"Aku besok ada kuliah, bukankah kau ingin cepat menikah denganku, biarkan aku belajar biar aku bisa cepat lulus"

"Baiklah, besok aku akan minta temani oleh singto"

"Baiklah!

Kana dan mew sedang menonton televisi didalam kamarnya.
Mew membaringkan tubuhnya diatas sofa, kepalanya beralas paha mew.

"Sayang kau benar2 akan pergi?

"Pergi! Maksudmu?

"Kau benar2 akan magang diparis?

"Benar phi, jika kau tidak mau menungguku kau boleh menikah terlebih dulu"

"Stttt....jangan bicara seperti itu, kau itu sudah menjadi harga mati untukku, aku mnecintaimu dan akan tetap seperti itu"

Kana mengusap2 rambut mew, sesungguhnya dia juga sangat mencintai mew, namun dia punya caranya sendiri untuk menunjukan rasa cintanya.

"Pindah ketempat tidur jika kau sudah ngantuk"

"Biarkan aku seperti ini, rasanya sangat nyaman"
Mew menarik tengkuk kana dan  "cup"
Mew mencium bibir kana.

"Jika kau tertidur disini, aku tidak akan kuat menggendongmu"

"Aku tidak akan tertidur, kalaupun iya tolong bangunkan aku"

"Ok baiklah"
Akhirnya mereka berdua melanjutkan acara nontonnya dengan mew yang bermanja di pangkuan kana.