Victim Of Love [End]

part 33

"Baby hari ini kita tidur di rumah nenek j ya, daddy kau dan papamu, sayang aku sudah siapkan baju ganti untukmu, nanti pulang kerja kita langsung pulang kerumah bunda"

Kana hanya mengangguk, tidak menjawab kata2 mew.
Sementara mew masih setia mengelus perut kana.

"Mau berangkat sekarang?

"Phi duluan saja, artis phi pasti sudah menunggu, aku akan pergi mengunakan motorku"

"Kau kan make up artisnya jadi pasti mereka juga menunggumu"

"Aku menggunakan motor, jadi akan lebih cepat sampai"

"Pergilah denganku, kita satu rumah masa pergi dengan cara terpisah"

"Phi pergi saja lebih dulu"

"Kau ini kenapa, aku tidak suka membiarkanmu pergi tanpaku"

"Repot phi jika kita hanya menggunakan 1 kendaraan, aktifitasmu tidak sama dan tidak searah denganku, aku hanya tidak ingin menunggu terlalu lama jika tidak ada jawaban darimu"

"Untuk yang kemarin aku minta maaf, aku tidak sengaja..?

"Lalu untuk uang yang kau transfer kerekening baifren apa ada penjelasanya, bahkan dia belum mulai bekerja apa pantas dia menerima bayaran diawal dengan jumlah yang sangat besar?

"Deg... mew tidak menyangka  kana akan mengetahui hal tersebut.

"Kau tidak perlu menjelaskan apapun padaku, aku tau kau pasti tidak mempunyai jawabannya"

Kana mengambil jaket dan helmnya dan bergegas pergi ke agency menggunakan motornya.

"Sayang tunggu dulu!
Mew menahan pergelangan tangan kana.
"Apa kau marah padaku atas hal itu?

"Untuk apa marah padamu, itu uangmu kau ingin membuangnya kemanapun itu hakmu tidak ada hubunganya denganku, jika kurang ambil ini, berikan semuanya padanya"
Kana mengeluarkan semua blackcard mew yang ada padanya dan menaruh diatas telapak tangan mew.
Setelah itu kana pergi lebih dulu meninggalkan mew.
Sementara mew mematung dan panik, entah apa yang akan di lakukan kana setelah ini, mew tau persis bagaimana sifat kana jika sedang tidak menyukai sesuatu, bahkan mew tau hubungan mereka berdua pasti terancam.

🌞❤🌻

"Kana, make up terlebih dahulu ,aku ada fhotoshot untuk lakornku"

"Kemarilah!
Kana memrintahkan baifren untuk duduk di kursi rias, kana mendandani baifren secantik mungkin.

"Waw, hasil kerjamu cukup bagus, pantas saja phi mew mau menggunakanmu"

"Tidak ada yang meragukan hasil kerjaku, bahkan phi mew sangat menyukai kerjaku diatas ranjang, aku memang bukan wanita tapi aku bisa memuaskannya"

"Wah, wah keren kalian pasti saling memuaskan, kalau dilihat dari body phi mew sepertinya miliknya besar"

"Kau benar2 pemberani baifren, kau mampu membicarakan hal sesensitif itu denganku"

"Jangan marah aku hanya bercanda"

"Aku tidak marah, aku suka jika ada orang yang mengagumi kekasihku, itu tandanya aku tidak salah pilih, calon suamiku memang punya pesona yang bisa membuat mabuk siapa saja yang melihatnya"

Amanda:" hai semua, aku datang"

"Apa yang kau bawa amanda"

"Segelas jombo coklat panas"

"Berikan padaku, aku lapar tadi belum sempat sarapan"

"Tidak! Kau pesan saja sendiri"

"Aku lelah, baru saja aku selesai makeup baifren, ayo lah kau jangan pelit padaku"
Kana menarik gelas yang ada di tangan amanda.