Cactus

255 63 22
                                    


===========================

~ § Formula Of Love § ~

===========================


Langkah kaki terdengar disepanjang lorong laboratorium itu. Seorang gadis terlihat sedang bergegas dengan nafas yang mulai memburu. Langkahnya memang tidak secepat itu, namun jantungnya yang berdetak cepat menjadi alasan utama mengapa nafasnya memburu.


Matanya fokus pada satu tempat yang ada dihadapannya. Dari jarak ini ia bisa melihat bayangan beberapa mantan temannya yang sedang terduduk dengan tatapan kosong. Ia berdeham untuk menenangkan dirinya.


Langkah ia hentikan ketika ia sudah berada tepat dihadapan mantan temannya yang kini sudah beralih menatapnya. Beragam tatapan ia dapatkan, namun ia mengabaikan itu.


"Untuk apa kau kesini?" Tanya Jeongyeon sinis.

"Tidak ada. Hanya ingin melihat kalian" Datar Dahyun sembari menyandarkan diri pada tembok yang ada dihadapan penjara bawah tanah itu.


Dapat ia dengar decakan dari gadis berambut pendek itu. Dahyun hanya menghembuskan nafas pelan melihat sikap sinis orang itu.


"Haruskah kita menyelamatkan mereka? Dasar manusia arogan tidak berguna lagi!"


Dahyun memutar sepasang matanya malas ketika ia mendengar cibiran dari Day. Bukankah menyelamatkan mantan temannya adalah ide darinya?


"Ini ide darimu, jadi cepat gerakan tubuhku dan laksanakan rencanamu sebelum manusia banteng itu mendatangi kita!" Batin Dahyun membalas cibiran Day.


Dalam sekejam kedua mata Dahyun berubah menjadi merah, lengkap dengan satu tanduk yang mulai tumbuh dikepala bagian kirinya. Tentu saja perubahan itu mengambil atensi member Twice, bahkan mereka kini sudah terdiam ditempat dengan tatapan terkejut.


Chaeyoung dan Tzuyu bahkan sudah bergerak mundur dengan posisi masih terduduk dilantai. Suasana berubah total setelah mereka melihat perubahan dari Dahyun. Sedangkan gadis itu sedang tersenyum sinis dengan kepala sedikit di dongakkan.


"Annyeong, perlukah aku memperkenalkan diri?" Ujar Day dengan suara sinisnya.

"A-apa maksudmu Dahyun? Tentu saja kami sudah mengenalmu sekalipun kamu berubah menjadi jahat" Jawab Nayeon dengan sedikit sindiran.

"Oh? Aku jadi jahat? Maaf kawan, tapi aku sudah jahat sedari aku lahir... dan satu hal yang harus kalian ketahui. Aku tidak suka ketika seseorang tidak memanggilku dengan benar." Ujar Day sembari melangkah maju.


Langkahnya kembali berhenti, kedua tangannya bergerak untuk bertumpu pada besi penjara yang menjadi perantara mereka. Lagi... senyuman mengerikan itu Day berikan untuk menghantarkan rasa takut dan merinding.


Namun disamping rasa takut, mereka disbukkan dengan rasa heran. Apa maksudnya dari tidak memanggil dengan benar? Bukankah Dahyun adalah nama dari gadis yang kini berdiri dihadapan mereka dengan tatapan menyeramkan.

Formula Of Love [√]Where stories live. Discover now