Formula Of Love [√]

Last Waltz

===========================

~ § Formula Of Love § ~

===========================

Matahari mulai memunculkan diri, memberikan sinarnya untuk mencerahkan dunia. Cahayanya yang terang mampu membangunkan Dahyun dari mimpinya. Gadis itu sedikit menguap sembari merenggangkan tubuhnya.

Ia menetapkan langkah menuju kamar mandi yang berada dikamarnya. Selesai dengan urusan membersihkan tubuhnya, ia segera keluar dengan setelan baju yang sudah diberikan pria banteng, tepatnya kemarin malam.

Ia bergerak menuju cermin, memandang dirinya yang sedikit menyeramkan dengan mata kanan yang tergores. Gadis itu menghela nafas ketika memori dimana ia diserang oleh Han Yong Ju tiba-tiba saja memasuki pikirannya.

Saat itu ia hanya bisa menangis dan berteriak kesakitan sembari menatap para member yang sudah menjauh, pergi dari hutan virtual. Mengingat hal itu mampu mengubah sepasang matanya menjadi merah darah. Sepertinya ia terpancing emosinya sendiri ketika mengingat masa lalu, masa dimana ia diubah dan dinobatkan sebagai setengah monster dan setengah manusia.

Adakah kesempatan untuk dirinya kembali menjadi manusia seutuhnya? Adakah kesempatan untuk dirinya menjalani hidupnya yang dulu? Kenapa takdir selalu mempermainkannya seperti ini?

Helaan nafas ia keluarkan, ia berusaha untuk menepis segala pikiran yang memenuhi kepalanya. Tangannya bergerak untuk menguncir rambutnya yang tergurai panjang. Sedikit merapikan setelan bajunya, matanya kembali melihat pantulan dirinya dari cermin. Sepertinya ia sudah siap menjalani hari beratnya.

Suara langkah terdengar jelas, gadis pucat itu berjalan menuju ruangan khusus yang dimiliki sang penguasa hutan virtual itu. Dengan berani ia mengetuk pintu itu, menunggu dirinya diperbolehkan masuk.

Pintu tiba-tiba saja terbuka, Dahyun hanya bisa terdiam dengan wajah shok. Sepertinya mulai saat ini ia harus terbiasa dengan kejadian-kejadian diluar nalar yang akan dilakukan pria berkepala banteng itu.

Sebenarnya Dahyun masih ragu, apa benar Han Yong Ju hanyalah korban 132 area? Jika iya, darimana ia bisa melakukan hal-hal diluar nalar seperti ini? Maksudnya, tidak mungkinkan seekor monster bisa membuka pintu tanpa menyentuhnya?

Sepertinya masih banyak rahasia yang Han Yong Ju sembunyikan dari dirinya. Dahyun sangat yakin bahwa Han Yong Ju bukan murni korban 132 area. Lagipula apa benar kelima ilmuwan gila itu meninggalkan laboratorium tua ini begitu saja?

Bukankah jika mereka berhasil menjual karya mereka, maka mereka akan memperoleh uang yang sangat banyak dari pihak pembeli dan pihak perusahaan yang menaungi mereka? Belum lagi pendapatan mereka dari hasil menjual organ puluhan orang. Aku yakin korban manusia yang mereka butuhkan tidak hanya dari project Go Foirfe aja, pasti masih banyak project gila mereka yang membutuhkan korban manusia.

Berusaha untuk menepis pikirannya yang semakin liar, Dahyun segera melangkah memasuki ruangan pria berkepala banteng itu. Dilihatnya pria itu sedang sibuk meminum cairan dari sebuah gelas. Cairan itu berwarna merah pekat, seperti warna mata mereka jika sedang terpancing emosi.