Formula Of Love [√]

Real You

===========================

~ § Formula Of Love § ~

===========================

Sepertinya ruagan tengah memang ruangan yang paling nyaman sekalipun ruangan ini masih sangat berdebu. Jangan lupakan bahwa laboratorium ini sudah ditinggalkan oleh para ilmuwan berbelas-belas tahun lamanya, jadi wajar saja jika ruangan yang dipinjaki member twice sangatlah kotor.

Jeongyeon sedari tadi mengeluh, mengingat dia memiliki sifat higienis yang membuatnya merasa gatal ingin membersihkan seluruh ruangan. Bahkan baeberapa saat yang lalu ia nekad ingin memasuki ruangan berisikan alat pembersih, untung saja ada Nayeon yang dengan kejam menendang bokong Jeongyoen untuk menyadarkannya bahwa misi mereka adalah mencari fakta tersembunyi bukan menjadi cleaning service.

Dan disinilah Jeongyeon duduk, disebuah ursi kayu lengkap dengan tali yang mengikatnya. Oh ya jangan lupakan lakban yang menutupi mulutnya. Jika kalian bertanya siapa pelaku penyekapan Jeongyeon, siapa lagi kalau bukan Nayeon dan Jihyo yang sudah tidak tahan mendengar ocehan Jeongyeon mengenai kebersihan gedung tua ini.

MMMPPPHH

Jeongyeon terus berseru namun tidak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya. Member lain hanya menatapnya sembari menutup telinga mereka, berusaha untuk mengabaikan Jeongyeon. Sepertinya mereka mulai lelah menghadapi gadis berambut pendek itu.

"Diam atau aku hujani kamu dengan debu yang sudah berhasil ku kumpulkan" Ancam Nayeon sembari memperlihatkan segelas debu yang sedar tadi ia kumpulkan.

Sunyi...

Jeongyeon tidak lagi memberontak dan lebih memilih menunduk dalam diam. Nayeon dan Momo ber tos ria ketika dirasa cara mereka ampuh untuk menghentikan ocehan Jeongyeon. Member lain hanya bisa menggelengkan kepala menyaksikan kebodohan ini.

"Okay kurasa cukup dengan kebodohan ini! Sekarang apa yang harus kita lakukan?" Tanya Mina yang sudah mulai muak akan kebodohan yang terus dilakukan para member.

"Duduk, bernafas, menunggu manager datang menjemput kita" Jawab Sana sembari menguap.

"Jawaban yang sangat tepat" Sinis Mina.

"Aku akan menhubungi manager oppa dulu" Ujar Jihyo sembari mengambil ponselnya.

Tutt...

Semua yang ada diruangan itu seketika menegang, rasa panik dalam diri mereka semakin emningkat termasuk Jeongyeon yang masih duduk terikat. Salah satu dari mereka malah tersenyum kecil, hingga tidak disadari oleh member lainnya.

"Sial... tidak ada sinyal" Panik Jihyo menunjukkan ponselnya.

"Aishh iya juga! Kitakan sedang ditengah hutan, mana ada sinyal?!" Kesal Chaeyoung bercampur rasa panik.

"Gimana dong, sampai kapan kita terjebak disini?" Keluh Momo.

"Mau tidak mau kita menunggu disini, berharap pada inisiatif manager oppa" Ujar Dahyun sedikit putus asa.