07 · SECRET LOVE

232 32 14
                                    

Semakin kamu mencintai Freddy semakin pula kamu jauh dari harapan bisa memiliki Freddy seutuhnya.

Freddy itu animatronik, Freddy itu milik Fredbear Entertainment.

Kalian hanya bisa bersama di bawah bayang-bayang, hanya bisa berpelukan dibalik tirai.

Freddy itu terkenal dan tidak hanya anak-anak yang suka padanya, remaja ataupun orang dewasa seusiamu menyukai Freddy. Banyak remaja dan orang dewasa yang memeluknya, kamu cemburu.

Tapi kamu bisa apa? Kamu tidak bisa berteriak pada mereka jikalau Freddy adalah milikmu. Kamu tidak memiliki Freddy, di mata dunia kamu adalah partner kerjanya, hanya itu.

Kamu tidak dapat memegang tangan Freddy saat kalian berjalan bersama mengelilingi Mega Pizzaplex. Kamu ingin memeluk Freddy di atas panggung megahnya, kamu ingin mencium hidung logamnya di depan orang-orang.

Kamu tidak bisa. Kamu memang memiliki Freddy, tapi tidak dapat memiliki bentuk fisik Freddy, kamu dapat memeluk dan mencium bentuk fisiknya namun tak dapat memilikinya.

Kamu sangat ingin berteriak dari rooftop Mega Pizzaplex kalau Freddy adalah milikmu, bintang-bintang akan menjadi saksi bisu pernyataanmu.

"Superstar?" panggil Freddy yang membuatmu kembali ke dunia nyata.

"Ada apa? Kamu terlihat murung."

Kamu tidak akan menunjukannya, kamu tidak ingin membuat Freddy sedih.

"Aku hanya– rindu orang tuaku."

Freddy tampak meragukannya namun Freddy hanya mengangguk dan memelukmu.

Kamu termenung, kamu memang menyukai pelukan ini tapi kamu ingin dipeluk di luar tirai.

"Peluk aku seakan-akan kita dapat berpelukan seperti ini selamanya, Freddy."

Freddy mengeratkan pelukannya, kamu menahan nangis.

"Waktu yang kita curi untuk ini rasanya tidak pernah cukup. Aku ingin lebih, aku ingin membuka tirai ini."

"Aku juga, My Superstar. Tapi kita tidak dapat melakukan hal seperti itu."

"Ya, cinta kita tidak memiliki tempat. Aku manusia dan kamu animatronik. Seluruh dunia akan mengejek kita, menghakimi kita tapi aku sangat ingin seluruh dunia tahu jika kamu milikku."

Kalian terdiam, bola mata Freddy tampak redup. Kamu sudah lama bersamanya sehingga kamu bisa memastikan Freddy dalam suasana hati sedih, sama sepertimu.

"Aku pernah berfikir, bagaimana jika aku bukanlah seorang Freddy Fazbear dan jatuh cinta padamu sekali lagi, apakah kita akan bebas? Apakah kita tidak terkurung dibawah tirai merah seperti saat ini?" tanya Freddy dengan nada menyedihkan, kamu juga ingin tahu jawabannya.

"Aku tidak tahu, Freddy."

Sekali lagi suasana hening mencengkam kalian berdua, kamu bersandar erat pada Freddy, kamu ingin selamanya seperti ini.

Namun Freddy memiliki tugas lain, Freddy akan segera berada di atas panggung dalam waktu kurang dari lima belas menit.

"Kamu harus bersiap, Freddy." kamu melepas dekapannya dengan enggan, Freddy juga tampak enggan jauh darimu.

Faz-watchmu berdering, pesan dari manajer agar segera menemuinya sekarang.

"Uh– aku tidak bisa membantumu bersiap. Maaf ya, Fazdear." kamu berkata dengan senyum yang dipaksakan.

Freddy hanya membalasmu dengan senyum hangatnya. Seperti biasa yang menghangatkan hatimu.

"Baiklah. Sampai jumpa nanti, Superstar!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 02, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐀𝐃𝐑𝐎𝐍𝐈𝐓𝐈𝐒 | 𝙂. 𝙁𝙧𝙚𝙙𝙙𝙮 [HIATUS]Where stories live. Discover now