24.

334 25 0
                                    

Sore Ini Keadaan Mansion Aksa Sedikit Ramai Karena Kedatangan Teman-Teman Mereka Untuk Pertama Kalinya Kecuali Zafrel, Rahmi Sangat Senang Bisa Berkunjung

"Oh iya Om Cakra Dimana?" Tanya Rahmi

"Eem Ayah Lagi Ke Luar Kota" Jawab Senja

"Oalah Gitu ya" Gadis Itu Melihat-Lihat Ke Penjuru Mansion Sambil Manggut-manggut Pelan

"Bagus Dan Luas" Puji nya

"Iyaa Dong"

Rahmi Kepo Dengan Bingkai Foto Besar Yang Ditutupi Oleh Kain Berwarna Hitam, Ia Melirik Ke Sekeliling, Saat Tak Ada Yang Memperhatikan Dirinya Rahmi Menyingkap Sedikit Kain Itu Lalu Melihat Fotonya Jengah, Foto Senja Dan Aksa? Memakai Baju Pengantin? Pertanyaan Itu Selalu Melintas Di Otaknya

"Eeh Curut Duduk Sini" Ucap Andre Lalu Menarik Rahmi Ke Sofa, Gadis Itu Duduk Di Sofa Dengan Senja Juga Bela Sedangkan Para Cowo-Cowok Duduk di Karpet Bawah Sambil Bermain Game

Rahmi Masih Memikirkan Foto Tadi Dan Melirik Ke Arah Senja, ia Ingin bertanya Tapi Sungkan Jadinya ia Urungkan Niatnya Itu, Bela Memetikan Jari Lentiknya Di Depan Wajah Rahmi Yang Melamun, Seketika Lamunan Gadis Itu Buyar

"Iyaa Kenapa?" Tanyanya

"Gausah Ngelamun, Ntar Kesambet Lo" Sungut Bela

"Engga Kok"

"Mikirin Apa Sih?" Tanya Senja Lalu Mencubit Pipi Rahmi Gemas

"Iss engga Ada Kok, Atau Sebenarnya Ada"

"Gimana Sih? Ada Apa? Ngomong Sama Kita" Sungut Bela

Para Cowok-cowok Itu Pun Tak Mau Ketinggalan, Mereka Memberhentikan Game Nya Dan Menatap Ke Arah Tiga Gadis itu Untuk Mendengar Apa Yang Mereka Katakan, Rempong Sekali Emang.

"Lo Udah N-nikah?" Tanya Rahmi Ragu²

Senja Terdiam Begitupun Dengan Yang Lainnya, Bagaimana Rahmi Tau Tentang Itu? Seketika Mata Rahmi Berkaca-Kaca Menatap Senja, Senja Menghela nafasnya Lalu Mengangguk

"Tega ihh!! Katanya Mau Nyari Suami Ustadz Kayak Gus Aryan" Ucap Rahmi Sambil Menangis

"Maaf ya, Tapi Senja Dijodohin Sama Ayah, Kan Rahmi Sendiri Yang Bilang Harus Patuh Sama Orang Tua" Jawab Senja Pelan Lalu Mengusap Air Mata Rahmi Menggunakan Tisu Karena Hampir Saja Mengenai Mulutnya

"Iihh!!! Tapi Dia Baik Kan Sama Senja? Jadi Imam Yang Baik Kan? Suka Ngaji Bareng?" Tanya Rahmi Beruntun, Sedangkan Orang Yang Ditanya Malah Terdiam Bingung Ingin Menjawab Apa Karena Selama Ini ya Aksa Tidak Begitu

"Eeee Iyaaa Baik Kok, Jadi Imam Yang Baik Terus Suka Ngaji Bareng, Iyaa Kan Kak?" Ucap Senja Tersenyum Masam Menatap Aksa, Aksa Hanya Mengangguk pelan

Laki-laki Itu Merasa Tak Berguna Karena Senja Berbohong Sedangkan Dirinya Tak Pernah Baik Selama Ini, Tak Menjadi Imam Bahkan Tidak Bisa Mengaji

"Yaudah Dehh, Dah Ada Debay Nya Belom?" Tanya Rahmi Sambil Meletakkan Tangannya Di Perut Rata Senja

"Engga Ada Lahh, Senja Gamau Soalnya Masih Sekolah" Jawab Senja Lalu Menyingkirkan Tangan Rahmi Dari Perutnya

"Lah? Tapi Udah Anu Kan?" Celetuk Andre Penasaran Begitupun Dengan Yang Lainnya, Senja Tersenyum Lalu Menggeleng

"Ga Pernah" Jawabnya

"Yaampun Bro Berarti Lo Selama Ini Entotin Sabun Terus Dong?" Seru Andre Menatap Aksa

"Engga Lah! Lo Kali" Sinis Aksa Datar

"Santai Bos"

"Hm"

"Kirain Ada Dedenya Hihi" Ucap Rahmi Terkikik

"Iihh Gausah Di Bahas Bikin Geli Aja" Sahut Senja Sambil Memicingkan Matanya

"Iyaaa²"

Setelah Itu Mereka Kembali Disibukkan Dengan Kegiatan Masing-masing, Para Cewek Nonton Drakor Dan Para Cowok Main Game Seperti Itulah Jaman Sekarang.

Malamnya Tepat Jam 8 Malam Anggota Inti Black Eagles, Zafrel, Rahmi Dan Bela Izin Pamit Pulang, Keadaan Mansion Kembali Hening Karena Memang Disini Tak Ada Asisten Rumah Tangga, Aksa Risih Dengan Keberadaan Orang Lain Dirumah Nya, Jadi nya ya Cukup Mereka aja.

"Sayanggg" Panggil Aksa Dengan Nada Manja Sambil Memeluk Senja Dari Samping

"Kenapa Kak?" Tanya Senja Yang Tengah nonton TV Dengan Tangannya Yang Sibuk Membuka Kulit Kacang

"Yang Tadi Itu Ga Beneran Kan?"

"Yang Mana?"

"Coba Liat Sini Dulu"

"Eem" Senja Menoleh Ke Arah Aksa

'Cup'

Satu Kecupan Mendarat Di Bibirnya, Senja Sempat Diam Sejenak Lalu Tersenyum

"Kenapa?"

"Beneran Belum Mau B-buat D-debay?" Tanya Aksa Pelan

"Kan Kak Aksa Pernah Bilang Gini"

'Siapa Juga Yang Mau! Gue Gaakan Pernah Mau Nyentuh Lo!'

Aksa Terdiam Mengingat Perkataan Dia Dulu, Sangat Tidak Enak Didengar!

"Ya Kan Itu D-dulu" Cicitnya Sambil Menundukkan Kepalanya, Senja Diam Sejenak Seraya Menatap Aksa

"Iyaa, Tapi Ak Belum Siap" Jawabnya Lalu Mengelus Rambut Hitam Legam Milik Aksa

"Yaudah aku Tunggu Sampe Siap" Ucapnya Lalu Mendongak Menatap Wajah Senja

"Iyaaa Yaudahh"

"Eem"

☘︎☘︎☘︎

Malamnya Dua Orang berbeda Gender Tengah Duduk Di Sofa Sambil Menonton Movie Dengan Memakan Popcorn Sebagai Pelengkap, Apalagi Lampu Yang Sengaja Di Redup kan, Agar Semakin Seru Katanya

"Iiihhh Buaya Nya Gede Banget" Ucap Senja Dengan Mata Yang Terus Tertuju Ke Layar TV Sambil Memakan Popcorn, Aksa Melirik Senja Yang Sedikit Tegang Karena Melihat Big Crocodile Di Layar TV

"Mau Makan Si Pala Botak Dia" Celetuk Aksa

"Haa? Aaa Matiin Cepet Gamau Liat, Ngeri" Ucap Senja Seraya Menutup Wajahnya Menggunakan Bantal Sofa

"Engga Aah, Liat Aja Nih Langsung Putus Kepalanya"

Senja Bergidik Ngeri Mendengarnya Karena Memang Di Movie Itu Kepalanya Putus Karena Digigit Buaya, Rasanya ia Ingin Muntah Mendengarnya

"Iss Kak Aksa!!!! Matiin Cepet iihh" Rengek Senja Tapi Aksa Terus Menjahili Nya

"Kenapa Dimatiin? Seru Loh Liat Dulu" Aksa Menarik-Narik Bantal Yang Menutupi Wajah Senja

"Gamau iss!!" Senja Menahan Bantalnya Agar Tetap Dalam Pelukannya Dan Menutupi Wajahnya

"Liat" Aksa Berhasil Menarik Bantalnya Dan Senja Langsung Menutup Matanya Saat Melihat Potongan Kepala Tergeletak Di Layar TV

"Kak Aksa Jahat Hikss!" Senja Beranjak Dan Berjalan Cepat Ke Dapur Lalu Masuk Ke Dalam Kamar mandi, ia Memuntahkan Isi Perutnya Karena Melihat TV Tadi, Aksa Menyusul Senja, Beruntung Senja Tak Menutup Pintunya Jadi Laki-laki Itu Bisa Masuk

"Maafin Kakak Ya? Ga Lagi Deh" Ucap Aksa Sambil Mengerucutkan Bibirnya Dan Juga Memegang Kedua Telinganya, Senja Diam Seraya Menatap Aksa Lalu Memicingkan Matanya

"Kak Aksa Juga Sih! Senja Punya Riwayat Darah Rendah" Ucapnya lalu Meraup Wajahnya Dengan Air Dari Wastafel

"Iyaa Lain Kali Ga Lagi Dehh" Ucap Aksa Dengan Bibir Yang Masih Di Manyun kan

"Iyaa Kak Gpapa"

"Yasudah, Kita Bobo Aja Saya Gendong"

Aksa Langsung Menggendong Senja Ala Bridal Style Menuju Ke Kamarnya.

Sesampainya Di Kamar Aksa Menurunkan Senja Di Tempat Tidur Lalu Menyusul Senja Berbaring, Aksa Memeluk Tubuh Senja Dan Tertidur Begitupun Sebaliknya.

Aksaza||Tulisan SenjaWhere stories live. Discover now