Juu Ni

3.5K 562 256
                                    

Keesokkan harinya.

Di Penjara Udon.

"Hoi, Fuusen! Cepat keluar!"Pekik Luffy dengan tubuh yang menggelembung, begitu juga Hyogoro karena memakan oshiruko sepanci besar.

"Urusai, ini bukan waktunya untuk itu!"Pekik Queen sambil berjalan keluar dari tendanya.

"Hoi, Fuusen! Apa tak bisa memulai sumo-nya sekarang?! Cepatlah!"Pekik Luffy.

"Hah?! Kenapa kalian berdua bisa segemuk itu dalam waktu satu malam?!"Pekik Queen yang terkejut karena melihat perubahan tubuhnya Luffy dan Hyogoro yang begitu drastis.

"Tidak kok! Itu cuma bayangan-mu saja!"Pekik Luffy.

"B-Begitu ya. Lalu dimana (Namamu)-tan?"Ucap Queen yang lalu celingak celinguk untuk mencari diri-ku.

"(Namamu) masih tidur! Dia bilang mau mengistirahatkan otaknya sebentar. Ayo kita mulai sumo-nya!"Pekik Luffy sambil menunjuk ke arah diri-ku yang masih tidur dengan topi jerami miliknya yang menjadi bantal-ku.

"Woah! Aku melihat (Namamu)-tan saat tidur lagi! Saat di Onigashima, aku selalu terpesona melihatnya saat tidur! Dia seorang peri? Tidak... Itu (Namamu)-tan. Apa seorang malaikat? Tidak, tidak... Itu (Namamu)-tan. Dia pasti seorang Dewi. Cantik sekali!"Pekik Queen sambil menatap ke arah-ku yang sedang tidur dengan mata yang lope-lope dan banyak lope-lope di udara.

"Ayolah! Dosuko!"Pekik Luffy yang membuat Queen menatap ke adahnya dengan kesal.

"Ini bukan waktunya untuk mengurusi orang bodoh seperti kalian! Aku harus mencari tahu kebenarannya dulu! Hoi, aku ingin melihat keadaan Ibukota Bunga sekarang!"Pekik Queen.

"Siapkan Siput Gulungan Cahayanya!"

Queen lalu berjalan menghampiri diri-ku yang masih tertidur, dan kemudian duduk di samping-ku lalu menoel pipi-ku dengan satu jarinya.

'Dia benar-benar imut.'Pikie Queen dengan lope-lope di udara.

"Siput Gulungan Cahaya sudah di siapkan!"

"Hubungkan ke Ibukota Bunga!"Pekik Queen.

"Itu Den Den Mushi Video, ya? Apa? Itu pasti Ibukota Bunga."Ucap Luffy sambil menatap ke arah layar yang menampilkan keadaan Ibukota Bunga.

* * *

Di Ringo.

"(Namamu)-san!"

Mendengar suara itu membuat aku yang tak sengaja jatuh tertidur di bawah hujan salju dan di atas tumpukan salju, perlahan membuka mata-ku.

"Brook..."Ucapku dengan nada yang mengantuk sambil bangkit terduduk dan menoleh menatap ke arah Brook.

"Kenapa (Namamu)-san tidur di sini?! Kau bisa sakit, loh! Meski aku tak merasakannya, tapi cuaca di sini pasti sedang sangat begitu dingin karena salju sedang turun!"Pekik Brook panik.

"Oh ya... Kenapa aku bisa tidur di sini?"Ucapku yang lalu mengingat-ingat apa yang terjadi.

'Kalau tidak salah... Aku dan Zoro bertemu Hiyori... Benar juga... Hiyori, ya? Aku pergi dari rumah untuk menemukan beberapa kayu supaya Zoro dan Toko tidak kedinginan. Tapi setelah keluar dari rumah, entah kenapa pikiran-ku kosong karena terlalu memikirkan Hiyori yang akan tidur bersama Zoro. Lalu entah sejak kapan, aku sudah jatuh tertidur...'Pikirku.

"(Namamu)-san, jadi kenapa kau bisa tidur di sini? Terlebih lagi kenapa kau sendirian? Bukankah kau seharusnya bersama Nami-san dan yang lainnya? Aku kembali ke sini karena berpikir kalau (Namamu)-san bersama yang lainnya sudah kembali, loh."Ucap Brook.

One Piece 2Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin