Killer Love

School

Musim panas sudah tiba, udara selalu terasa segar di saat pagi hari.

"TING TING TING" bel sekolah berbunyi yang menandakan setiap siswa harus memasuki kelasnya masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak." Ucap Pak Park selaku wali kelas.

"Hari ini kita kedatangan murid pindahan dari luar negeri, silahkan perkenalkan dirimu." Ucap Pak Park sambil mempersilahkan murid barunya.

"Selamat pagi, perkenalkan saya Alessia Lee sebelumnya saya tinggal di Italia dan bersekolah di sana." Ucap perempuan bernama Alessia sambil tersenyum.

"Boleh saya bertanya satu hal? Apakah salah satu orang tua mu berasal dari luar negeri?" Salah satu siswa mengangkat tangan kanannya dan melemparkan satu pertanyaan kepada Alessia.

"Benar, ayah saya berasal dari Italia dan ibu saya berasal dari negara ini yaitu korea selatan, jadi saya percampuran dari dua negara." Jelas Alessia dengan nada yang lembut.

"Wah itu keren sekali." Ucap siswa yang melemparkan satu pertanyan tadi kepada Alessia.

"Boleh kah saya bertanya hal ini? Mengapa kamu pindah ke sini?" Tanya salah satu siswa lainnya.

"Itu...ada hal yang harus saya lakukan di sini." Jawab Alessia yang mengingat tujuan utamanya untuk kembali ke korea.

"Jadi, apakah nanti kamu akan kembali lagi ke Italia?" Tanya siswa itu lagi.

"Saya belum memutuskan hal itu, mungkin saja saat hal yang saya inginkan tercapai saya akan kembali ke Italia." Jawab Alessia sambil memikirkan hal itu.

"Wah begitu ya."

"Baik anak-anak, saya rasa perkenalan ini sudah cukup. Alessia kamu bisa duduk di sebelah Haruto Watanabe." Ucap Pak Park sambil mengarahkan Alessia.

"Terima kasih pak." ucap Alessia.
.
.
.

TING TING TING, bel sekolah berbunyi yang menandakan jika jam pelajaran telah usai dan waktunya untuk makan siang.

Haruto Watanabe, yaitu orang yang duduk di sebelah Alessia. Dia tengah sibuk memainkan ponselnya dengan sangat serius sepertinya Haruto sedang memainkan video game.

"Haruto Watanabe." Ucap Alessia pelan tapi tentu saja terdengar oleh Haruto yang sedang duduk di sebelahnya.

"Watanabe? Bukan kah itu marga jepang? Apakah kamu berasal dari jepang?" Ucap Alessia yang melemparkan pertanyaan kepada Haruto yang tengah sibuk bermain video game.

"Untuk apa menanyakan hal yang sudah pasti?" Ucap Haruto dengan suara beratnya, dia agak merasa kesal karena merasa Alessia mengganggu fokusnya."

"Ternyata benar kata ayah, di sekolah ini pasti ada orang yang berasal dari jepang." Alessia bermonolog sendiri.

"Tentu saja, ini sekolah Internasional." Ucap Haruto sambil berdiri.

"Junghwan, ayo pergi makan." Panggil Haruto untuk mengajak Junghwan pergi ke kantin.

"Ayo" Ucap Junghwan dengan semangat.

***

"Bagaimana hari anda nona?" Tanya bodyguard Alessia sambil menyetir.

"Cukup melelahkan." Jawab singkat Alessia sambil memejamkan matanya.

"Apakah nona sudah menemukan target?" Tanya bodyguard Alessia lagi.

"Siapa namanya? Haruto? Apakah Haruto Watanabe?" Tanya Alessia sambil mengingat nama yang di maksud bodyguardnya.

"Benar nona, saya rasa nona sudah menemukan orang yang anda cari, saya harap nona segera melakukan tugas nona agar kita dapat kembali ke Italia." Bodyguard tersebut membuat Alessia ingat apa tujuan ia kembali ke Korea sebenarnya.

"Ya aku tau itu, aku akan segera melakukannya tidak usah terburu-buru."

Alessia memandang pemandangan kota dari balik jendela mobil ia sudah lama tidak melihat langit senja di seoul, ia rasa sekarang ia tengah merindukan sesuatu yang seharusnya tak perlu ia rindukan.

Jangan lupa untuk vote-!
dan komen yaaa-!