"ASSALAMUALAIKUM! WOI LUMUT! BUKA PINTUNYA!" sanji teriak-teriak di depan pintu rumah Zoro
Zoro baru bangun dan buka pintu, padahal masih pegang guling
"wa 'alaikumus salaam Apa?" Tanya zoro lesu
"anak lu nih! Nyoba batal puasa lagi" ucap sanji sambil menunjuk Luffy
"Ngapain lu nyuruh gw? Bapaknya dragon ngapa nyamperin gw?" Tanya Zoro heran
"Habisnya dia cuma nurut Ama lu" jawab sanji
Zoro menghampiri Luffy
"Lupi, jangan gitu ya, nanti masuk neraka" ucap Zoro singkat
"Iya Mak" balas Luffy
"MATAMU EMAK! GW BUKAN BINI BAPAK LU! UDAH! LANJUT MAIN GAME SONO!" kesal Zoro, luffy cuma nurut aja
Heran Zoro tuh, padahal Luffy cuma 1 tahun lebih muda dari dia, dan tinggi nya Luffy cuma 10 cm dari dia, bisa-bisanya kadang orang yang baru Dateng ke komplek ngira Luffy anaknya Zoro
"Cuy nanti jam 9 nge-game yuk" ajak sanji ke Zoro
"Ok, dah pergi Sono gw mau tidur lagi, padahal masih jam setengah 6 lho" ucap Zoro lesu kembali
"Yaudah, bye wassalamu'alaikum" ucap sanji lalu pergi
"Wa 'alaikumus salaam" balas Zoro dan masuk untuk tidur kembali
Saat jam 9
Zoro lagi dirumahnya sanji main game, biasa numpang WiFi gitu loh 😏
"Menjaga bayi haram ya gais" ucap sanji
"Kita gak ngevlog sial" balas Zoro
"AAAAAAAAAAA!" sanji tiba-tiba berteriak
"ASTAGHFIRULLAH! LAHAULA WALA QUATA ILLAHI RABBI!" Zoro refleks kaget
"LU KENAPA KERITING?!" kesal Zoro sambil memukul kepala sanji
"Bayinya melayang lho" ucap sanji sambil menunjuk gamenya yang menggambarkan bayi haram itu melayang dan kepalanya berputar-putar seperti lika-liku cintaku padamu, EAAAAA
Tiba-tiba ada telepon di ponsel sanji, nama itu bertuliskan 'pudding ❤️' Zoro tebak dia wanita
"Bentar, pacar gw nelpon" ucap sanji dan mengangkat telepon nya
Zoro ngebug, puasa tapi pacaran?
Tiba-tiba ide jahat muncul di pikiran zoro
"Iya, bagaimana kabarmu pudding?" Tanya sanji dalam telepon
"Aku juga baik-baik saja sanji" jawab wanita yang bernama pudding itu
"Ah! Lebih!" Tiba-tiba juga Zoro mendesah, sanji bingung begitu juga dengan pudding di telepon
"Tuan sanji! Beri aku lebih! Lebih cepat! Ya! Ah! Tolong! Ah!" Zoro semakin menjadi-jadi, Zoro lagi ngeprank gais
"Eh sanji? Dia siapa?!" Pudding terdengar panik disana
"A-aku-" ucapan sanji terpotong
"Penismu dalam diriku benar-benar enak! Ah! Itu besar dan tegak! Yah! Disana! Ah! Ah! Tuan!-" sanji memerah panik dan menutup mulut Zoro Hingga Zoro mengeluarkan bahasa nezuko
Panggilan seketika diputuskan
Sanji panik dan mencoba menelpon lagi, sedangkan zoro tertawa terbahak-bahak
"Oi! Lu sadar gak sih apa yang lu lakuin?!" Kesal sanji
Zoro memukul kepala sanji yang telah dia pukul tadi pagi juga hingga sanji meringis
"Lu yang harusnya sadar! Puasa tapi pacaran, gak logis tau gak! Pacaran itu termasuk zina, lu tau sendiri kan?! Atau gw tunjukkin video siksa kubur biar lu sadar?!" Balas Zoro
"Ya jangan, trauma sama video siksa kubur gw" ucap sanji sedikit menyesal
"Yaudah terserah, gw gak maksa lu buat putus, dah lanjut main game yok, game apa Sekarang? Zombie tsunami? Biar dapet burung legendaris bro" ucap Zoro dan terus mengoceh hal lainnya
Sanji tidak mendengarkan ocehan Zoro, sanji termenung memikirkan ucapan Zoro sebelumnya
"WOI!" Panggil zoro sambil menepuk pundak sanji, sanji akhirnya sadar
"Jangan ngelamun, kerasukan nanti lu" ucap Zoro
"Iya iya, main apa tadi? Zombie tsunami? Okeh! Yang paling dikit dapet otak harus dipukul!" Ucap sanji
"Oke ayo! Siapa takut!" Balas Zoro sambil menyeringai
Mereka main game hingga Dzuhur memanggil
"Dah yok sholat, gw mau taruh Hp dulu ya! Tunggu gw di masjid! Assalamualaikum!" Ucap Zoro dan pergi ke rumahnya
"Wa 'alaikumus salaam"balas sanji pelan
Tanpa Zoro sadari, sanji memutuskan hubungan nya dengan pudding
TBC
Jangan lupa shalat ya ( buat muslim )
YOU ARE READING
komplek one piece ( ramadhan )
Humorcerita keseharian karakter one piece saat bulan Ramadhan datang ⚠️ -No ship (lagi puasa 🗿, mau yg lurus sukanya yaoi) -garing -one piece hanya milik oda sensei -tidak bermaksud menjelek-jelekkan anime