Bagian Satu

3.5K 18 0
                                    

Rico, seorang pria dominan yang punya mindset untuk bisa menguasai segala hal yang ia inginkan, termasuk ketika ia menginginkan seorang pria tampan sesuai tipenya yang ia temui untuk dijadikannya sebagai koleksi budaknya.

Kini, Rico, yang sudah sangat sukses dalam hidupnya, sudah punya lima budak sebagai peliharaan dan koleksinya. Ia sangat bangga, karena kelima budak itu berhasil ia latih hingga ke tahap submisif absolut, selalu berusaha untuk memenuhi segala perintah Rico, sebagai tuan mereka.

Ada Vian (30 tahun), yang merupakan mantan temannya Rico yang ia jadikan budak pertama. Lalu, Tom (24 tahun) yang merupakan bule asal inggris yang Rico jebak saat mentraktirnya di Bar yang ada di Bali. Ada juga Brandon (26 tahun), seorang pemain band kecil yang ditangkap Rico karena kabur dari pelunasan hutangnya.

Keempat, ada Hizan (35 tahun) pembalap motor ternama yang sedang sial karena ditemukan Rico sedang sendirian di tengah malam sepulang dari latihannya. Dan terakhir, ada Ajun (17 tahun), remaja nakal yang tak sengaja menabrak mobil milik Rico saat sedang ugal-ugalan di jalan, yang akhirnya harus menerima nasib untuk jadi slave termuda milik Rico.

Namun, apakah Rico sudah puas dengan koleksinya tersebut?

Lalu, bagaimanakah keseharian hidup Rico di tengah pulau pribadinya bersama kelima budak peliharaannya? Dan, penyiksaan dan pelatihan macam apa saja yang ia lakukan untuk membuat kelima budaknya semakin baik dalam melayaninya?

---------------------------

(preview)

Hari ini Rico ingin membuat perlombaan untuk kelima budaknya. Rico memang sering kali memberikan kompetisi-kompetisi untuk peliharaan-peliharaannya itu, untuk menentukan siapa yang dapat hadiah dan siapa yang dapat hukuman.

Kelima budaknya dijejerkan. Mereka berdiri, dengan tangan yang terikat kebelakang. Kelima kontol mereka dipasangi alat pengocok yang tak bisa lepas.

"Lomba hari ini adalah siapa yang paling bisa menahan untuk tidak muncrat spermanya. Yang paling cepat keluar akan kalah dan terima hukuman digantung di papan salib di rooftop rumah ini selama tiga hari tanpa makanan dan minuman. Yang kedua muncrat juga dihukum gantung dua hari tanpa makanan dan minuman. Yang ketiga muncrat, satu hari hukuman gantung. Yang keempat, setengah hari. Yang bertahan paling akhir, bisa tidur di kasur selama empat hari."

Rico menjelaskan peraturan, hukuman, dan reward dari kompetisi ini untuk para budak-budaknya. Ia juga menjelaskannya dalam Bahasa Inggris karena Tom, salah satu budaknya, tak bisa mengerti Bahasa Indonesia.

Tentu, para budaknya, walau sudah tertanam untuk selalu tunduk, tetap ingin bisa dapat kenyamanan dan takut dengan hukuman. Rico memastikan para budaknya memang tetap bisa merasakan ketakutan, sedih, dan capek, agar performa mereka bisa meningkat demi menghindari punishment dan terus berusaha yang terbaik demi reward.

Perlombaan dimulai.

Alat kocokan itu mulai dihidupkan. Perlahan-lahan, kocokannya sangat pelan, hingga akhirnya mulai mengencang.

.

.

.

(Bersambung)

Lanjut baca hanya di https://karyakarsa.com/Aboutaboy

LINK DI BIO

Kamu bisa baca cerita lanjutannya dan mungkin cerita lainnya di sana dengan hanya membayar sedikit recehan (cuma 5000-an rupiah per bab, kamu bisa dapat cerita dengan 2500-an kata)

Koleksi Budak Milik Tuan RicoWhere stories live. Discover now