04

146 26 31
                                    

Saat tengah malam, Jihyun terbangun dari tidur nya. Ia melihat ke sisi samping nya tapi ia tidak menemukan Kyungsoo di sana. Kemana pria itu? Entahlah memang nya apa peduli Jihyun? Tidak bersama nya itu akan menjadi lebih baik.

Jihyun turun dari kasur nya karena merasa lapar, ia ingin memakan sesuatu karena memang tadi tidak sempat untuk melakukan makan malam.

Tapi saat sampai dapur ia tidak menemukan makanan, hanya menemukan mentahan nya saja. Ya apa boleh buat? Jihyun bisa masak, jadilah ia ingin masak sup ayam saja yang lebih praktis serta dapat menghangatkan tubuh nya.




Sedangkan Kyungsoo ada di mana? Ia tidur bersama Eunbi, pria itu juga terbangun karena merasa lapar, di lihat ke sisi samping nya terlihat Eunbi yang masih terlelap dalam tidur nya, Kyungsoo lantas bangun untuk mengambil baju nya di lemari. Ia memakai piyama nya, malam-malam begini merasa lapar? Biasa nya akan ada salah satu pelayan yang malam di bangunkan dengan cara yang sangat kasar untuk membuatkan nya makan.


"Siapa yang masak tengah malam begini?" Tanya Kyungsoo saat melihat lampu di dapur nya menyala serta aroma harum masakan yang membuat ia merasa semakin lapar.

Dan saat sampai di dapur, barulah Kyungsoo dapat melihat keberadaan Jihyun, wanita itu terlihat sangat lihai untuk memasak.



"Oh kau sedang apa di situ?" Jihyun yang membalikkan tubuh nya untuk mengambil sesuatu di kulkas terkejut melihat Kyungsoo yang kini tengah berdiri sambil bersedekap dada tangan nya di dada memperhatikan diri nya.

Astaga sudah berapa lama dia berada di situ? Jadi sedari tadi ia di perhatikan?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Astaga sudah berapa lama dia berada di situ? Jadi sedari tadi ia di perhatikan?



"Ini dapur ku, jadi terserah ku" Ketus Kyungsoo yang membuat Jihyun merasa sebal, kapan orang ini mau berbaik hati pada nya?

Tanpa mengatakan apapun Jihyun membuka pintu kulkas untuj mengambil tomat, tapi tangan nya di tahan oleh Kyungsoo.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Kyungsoo yang nampak tidak suka, bukan orang sembarangan yang bisa memasak di dapur nya.

Bahkan para koki di sini adalah koki terbaik di dunia yang datang dari berbagai negara. Dan memang nya siapa Jihyun menyentuh dapur nya? Hanya wanita yang di jual kepada nya untuk di gunakan rahim nya saja.

"Aku memasak, kau tidak lihat?" Tanya Jihyun lalu menepis tangan Kyungsoo untuk melanjutkan aktivitas nya, ia mengambil dua buah tomat untuk ia potong lalu di masukan ke dalam sup nya.

"Hey, kau ini seperti nya terlalu di manjakan, siapa yang memberi mu izin untuk menggunakan dapur ku?" Tanya Kyungsoo yang masih mencoba untuk menghalangi Jihyun, tapi sepotong tomat berhasil masuk ke dalam mulut pria itu.

"Aroma alkohol dan rokok, mulut mu bau jadi diam lah!" Marah Jihyun yang merasa kesal, Kyungsoo mendelikan tajam matanya ke arah Jihyun yang nampak masih santai memasak. Tanpa mengatakan apapun Kyungsoo masuk ke kamar mandi.

Memang ia semalam minum dengan Eunbi sebelum melakukan aktivitas panas mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.

Sup yang Jihyun sudah selesai, untung saja ia membuta double porsi karena ingin ia berikan pada Minseok yang tadi ia lihat sedang bergadang, tapi seperti nya Kyungsoo juga menginginkan nya karena setelah keluar dari kamar mandi pria itu masih duduk di meja makan. Maka Jihyun menyajikan semangkuk sup yang lain nya pada Kyungsoo.


"Aku tidak memakan masakan yang tidak jelas ini." Ujar Kyungsoo, tapi Jihyun nampak tidak peduli dan mengambil tempat duduk di dekat Kyungsoo untuk memakan sup bagian nya.


"Ck, kau buang saja! Ini nampak menjijikkan!" Marah Kyungsoo lagi, padahal ia sudah tergiur dengan aroma sup ayam yang di buat oleh Jihyun, bahkan Jihyun dapat mendengar perut Kyungsoo yang berbunyi nyaring tanda lapar.


"Jahat sekali, aku berikan saja pada Minseok." Ujar Jihyun pada akhir nya, ia mengambil mangkuk bagian Kyungsoo dan berpura-pura akan memberikan nya pada Minseok yang sedang berjaga. Tapi Kyungsoo malah menahan nya.


"Kau ini sangat tidak tau terimakasih! Buang-buang makanan itu tidak baik!"


"Cih siapa yang menyuruh ku tadi? Lagi pula aku tidak membuang nya tapi memberikan nya pada Minseok!"


"Sini! Dasar pemboros!"

Kyungsoo merebut mangkuk yang sudah berada di tangan Jihyun, ia mengambil sendok untuk memakan sup itu.

Pertama-tama Kyungsoo nampak ragu untuk memasukan sesendok kuah sup ke mulut nya.

Sedangkan Jihyun terus memperhatikan nya, menunggu bagaimana reaksi Kyungsoo.

Sedangkan Kyungsoo hanya diam sambil membalas tatapan Jihyun dengan wajah datar nya.

"Tidak enak." Ujar Kyungsoo lalu melanjutkan makan nya. Sedangkan Jihyun berdecih pelan.

"Jika tidak suka jangan di makan!"

"Akan mubazir."

Dan nyata nya, Kyungsoo malah menghabis kan sup nya hingga mangkuk nya nampak bersih dan mengkilat

"Lain kali kurangi tomat nya, itu terlalu asam, aku tidak suka" Komentar Kyungsoo sambil membersihkan mulut nya dengan sapu tangan, kemudian ia berdiri meninggalkan Jihyun sendiri di sana menatap mangkuk Kyungsoo yang mengkilat.

"Tidak suka tapi tetap di habiskan!"


--------

Setelah membersihkan dapur, Jihyun duduk di depan tv. Sudah kebiasaan nya jika sudah terbangun saat tengah malam akan menjadi susah untuk kembali tertidur.

Jadilah sekarang ia duduk di depan tv menyaksikan acara apa saja yang di tayangkan di layar tv.

Dan acara ini sangat membosankan.


"Nona, kenapa belum tidur?"

Jihyun yang menatap jenuh pada layar tv mengalihkan netra nya pada Minseok yang kini sudah berdiri di dekat nya. Kemudian Jihyun tersenyum.

"Aku baru saja bangun." Ujar Jihyun lalu kembali menatap layar tv, Minseok tersenyum menatap Jihyun.

"Nona, ini sudah tengah malam, nona harus istirahat dengan cukup." Ujar Minseok yang membuat Jihyun menghela nafasnya panjang.

Istirahat? Dia seharian hanya diam di rumah.

"Aku sudah tidak mengantuk, emm bagaimana kau temani saja aku menonton tv?" Tawar Jihyun dengan mata yang berbinar.

"Tidak, tugas nya berjaga di luar!"

Baru saja Minseok akan membuka mulut untuk menjawab Jihyun, tapi seseorang sudah menyela. Dan saat mereka berbalik mereka mendapati Kyungsoo yang sudah berdiri di  balik tubuh Minseok.

"Oh tuan, aku hanya ingin mengambil minuma!"

Ujar Minseok lalu permisi, lebih baik ia mencari aman saja.


Sedangkan Jihyun dan Kyungsoo saling tatap.

Kyungsoo menatap tajam pada Jihyun.

Jihyun menatap bosan pada Kyungsoo.

"Kenapa dia belum tidur sih!"


Rutuk Jihyun dalam hati, kemudian tanpa mengatakan apapun lagi Jihyun kembali fokus pada layar tv, setidak nya ini tidak semembosankan melihat wajah Kyungsoo.


"Sekarang aku di sini, kau tidak mau memintaku untuk menemani mu?!"



Dasar mafia idiot.




Tbc.

Mafia HusbandWhere stories live. Discover now