chapter 7

17.5K 1.5K 18
                                    

Happy reading
.
.

Beberapa waktu telah berlalu kini kereta Elena telah berada tepat didepan kediaman Duke Scarnion

"Apa kita sudah sampai?" Setelah sekian lama perjalanan akhirnya Elena mengeluarkan suaranya
"Sudah nona, kita sudah sampai di Kediaman utama" Jawab Thea dengan sopan dan senyum ramah

"Mari saya bantu nona" Thea pun mengulurkan tangannya untuk membantu Elena keluar dari kereta, Elena pun meraih tangan Thea dan turun dengan anggun

Begitu banyak pelayan dan pengawal  yang berbaris kini menatap Elena dengan tertegun lalu lekas membungkuk "Selamat datang kembali Lady Elena Lycoris" para pelayan dan pengawal itu dengan kompak membungkuk dan tersenyum

Sedangkan Elena hanya menanggapinya dengan senyum manis yang membuat pipi para pelayan memerah bukan hanya pelayan namun ksatria dan pengawal juga menahan panas pada wajah mereka

Kepala pelayan pun maju lalu membungkuk dan berkata "Permisi nona Duke sedang menunggu diRuangan nya harap nona pergi menjenguknya" setelah berkata seperti itu Pelayan itu berjalan untuk menunjukan arah Ruangan pribadi sang Duke atau ayah kandung Elena

Thea terkagum dengan fondasi dan dekorasi dari istana itu perpaduan putih dan emas yang elegan ditambah dipusat halaman terdapat bendera khas keluarga Duke Scarnion yaitu mawar putih yang melambangkan rambut setiap keturunan Scarnion

Elena sempat terkagum dengan isi dalam istana yang akan ia tempati itu namun ia lekas memasang raut wajah normalnya

Kepala pelayan itu berhenti didepan pintu raksasa nan agung lalu berbalik dan berkata "Kita sudah sampai nona" tak lupa ia menampilkan senyum ramahnya

"Hmm... Baik terima kasih dan tolong Thea kau urus semua barang²ku dan tata semuanya" perintah Elena yang langsung ditanggapi oleh sang pelayan "baik nona" jawab Thea dengan tegas

Kini hanya Elena sendirilah yang berdiri didepan pintu raksasa itu "huhh.." Sebelum Elena masuk ia sempat menghembuskan nafasnya dengan sedikit kasar

'Ayo Elena kau pasti bisa, kau hanya perlu memberi salam lalu pergi agar tidak menyinggung perasaan Duke itu' batin Elena yang tengah mencoba menenangkan diri agar tidak gugup jujur ini lebih menakutkan dari pada berpura pura terluka, apa kalian ingat bahwa gadis yang mendiami tubuh Elena ini sebenarnya polos namun, LICIK ingat licik jangan hanya karena penampilannya seperti gadis polos

Kreett....
Bunyi pintu itu menggelegar diruangan itu, Sebelum Elena berbalik untuk menatap Ayahnya itu ia terlebih dulu menutup pintu sehingga Duke belum bisa melihat wajahnya

"Kau sudah datang" kata Duke itu tanpa ekspresi dan menatap punggung Elena yang telah membelakanginya

Deg deg deg

Kini perasaan gugup menyelimutinya tapi dengan cepat ditepis oleh gadis itu dan berbalik sambil menampilkan senyumnya "Selamat malam ayah" Senyum manis dan nada Sedikit antusias keluar dari mulutnya membuat Duke itu tertegun

"Alana" lirih sang Duke dengan tatapan sayu yang menatap gadis kecil didepannya

Gadis itu juga sempat tertegun karena umur pria yang didepannya ini bisa dibilang sudah cukup tua ia masih terlihat segar dan tampan

Dengan ketampanannya itu orang yang tak mengenalnya pasti tidak akan ada yang percaya bahwa dia adalah seorang duda anak 1 terlebih lagi anaknya sudah gadis sebab itu orang selalu berkata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan ketampanannya itu orang yang tak mengenalnya pasti tidak akan ada yang percaya bahwa dia adalah seorang duda anak 1 terlebih lagi anaknya sudah gadis sebab itu orang selalu berkata

Bahwa "keturunan Duke Scarnion memang tak pernah gagal"

*****
Bersambung

The Duke's beautiful daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang