XXXVIII {𝐌𝐞𝐧𝐝𝐮𝐬𝐚}

447 41 2
                                    

"JUNGKOOK!"

******

"APA! Apa lagi Hyung!" Ucap Jungkook berbalik menghadap mereka dengan wajah yang terlihat tak baik ... Mata yang memerah dan tangan yang terus di kepalkan.

"Jangan tergesa gesa! Kita tidak tahu apa rintangan yang berada di depan sana!" Ucap Namjoon memperingati Jungkook.

"Aku tak peduli! Jika aku mati biarkan lah! Dunia ku tidak akan lengkap tanpa Hyung asli ku! Hyung yang menjaga ku di bumi!" Ucap Jungkook berlari begitu saja.

"Jungkook! Tunggu kami!" Ucap Jimin menyusul Jungkook diikuti bersama yang lainnya.

"Kau masih saja keras kepala seperti dulu tuan huh." Ucap Elvern berjalan dan menutup pintu putih besar itu.

Jungkook tak mendengarkan perkataan Hyung Hyung nya dan terus berlari melewati penjuru istana .. setelah jungkook tiba di luar istana ... Ia memanggil crow dengan cepat.

"CROW!"

Crow keluar dari kalung Jungkook ... Jungkook naik ke punggung macan besar itu dan tak lupa dengan pedang yang ia genggam untuk jaga jaga ... Lalu ia menyuruh crow terbang. Sedangkan yang lainnya ikut menyusul Jungkook menggunakan hewan pendamping masing masing.

"Crow. Kau tahu di mana letak perbatasan antara Arzellona dan Nuvoleon?" Ucap Jungkook dengan pedang bercahaya yang ia genggam terus.

"Hm tentu tuan!" Jawab crow.

"Bawa aku kesana!" Ucap Jungkook menyuruh crow dengan cepat .. crow yang mendapat perintah itu melambatkan penerbangan nya.

"Itu berbahaya! Di tengah tengah perbatasan itu ada mahluk yang menjaganya" ucap crow yang membuat jungkook bingung.

"Aku akan memusnahkan apapun itu! Demi Hyung ku crow! Dan siapa mahluk itu " tanya Jungkook sesekali melihat kebelakang untuk melihat Hyung Hyung nya yang lain yang sedang mengejarnya.

"Kau tahu menduda tuan? Ialah mahluk abadi yang terus hidup dan ya ia adalah Dewi ular yang sangat kejam" Ucap Crow mengingat masa lalu nya bersama para pangeran dulu.

"Ck ... Coba saja jika dia bisa menghentikan ku! Dan kenapa kau terbang lambat sekali! Kita tak akan sampai jika kau melambat!" Ucap Jungkook menyadari crow yang terus melambat.

"Tapi mereka tuan! Mereka berusaha mengejar kita" Ucap Crow yang membuat jungkook pasrah.

"Hm jadi ini maksud hobi Hyung itu! Batin nya mengatakan jika ia tak bisa menjanjikan jika mereka terus bersama!" Ucap Jungkook berfikir sejenak.

"HEY KAU! KAU INI MENINGGALKAN KAMI!" Teriak taehyung dari belakang Jungkook yang bersama dengan lainnya.

"Kalian sangat lambat!" Ucap Jungkook terus memegang pedang cahaya nya itu.

"Kau yang terlalu cepat!" Ucap Jimin malas pada Jungkook yang sedang berbicara pada crow.

"Kau ini bagaimana! Kita belum ada Persiapan!" Ucap Seokjin bertang sejajar dengan Jungkook.

"Jika kita mati ya biarlah! Aku juga tak terlalu peduli, yang penting sekarang ,bagaimana cara menyelamatkan mereka itu saja!" Ucap Jungkook tanpa ada rasa khawatir akan dirinya.

"Huh terserah kau! Dasar kepala batu" ucap Taehyung yang berada di samping jimin.

"Kepala dia terbuat dari kulit ngomong ngomong!" Ucap Jimin mengoreksi perkataan taehyung ... Taehyung yang mendengar itu menatap jimin kesal.

"Maksud ku! Ah terserah aku lelah!" Ucap taehyung yang hampir tertiup angin itu.

"Tidurlah tuan! Kami akan mengantar kalian dengan selamat!" Ucap Ethan pada taehyung yang mulai memejamkan matanya.

7: Secret Fate I {𝓛𝓪𝓫𝔂𝓻𝓲𝓷𝓽𝓱 𝓯𝓪𝓽𝓮}Where stories live. Discover now