MY POSESIF FAMILY (REVISI)

12🐣

(Masih FLASHBACK)

Suasana rumah sakit Richards begitu heboh karena teriakan dari Para lelaki Richards, di tengah perjalanan tadi Kaila tiba-tiba muntah darah dan berakhir pingsan membuat mereka jadi sangat panik.

Dengan segera Kaila dibawah ke UGD, Mereka menunggu diluar dengan rasa khawatir yang semakin meningkat karena mereka tidak dibolehkan masuk ke ruangan, tadi Zeline yang juga ingin ikut di tahan oleh Fernando karena ia tahu istrinya sedang tidak bisa mengendalikan dirinya.

Zeline terduduk di lantai rumah sakit sembari menutup mukanya menangis penuh penyesalan karena sudah mengabaikan putrinya sendiri.

"Maaf... Maaf..hikss.. maaf..ini salah Mommy"- lirih Zeline. Mendapatkan Kaila sangat lah susah tapi karena kesibukan mereka mengabaikan kesayangan mereka hingga berakhir seperti ini.

Evan memeluk Zeline erat berusaha untuk menguatkan Mommy nya.

Drttt...drttt...

Papa is calling...

Fernando langsung mengangkat telepon dari papanya.

"BAGAIMANA BISA KALIAN BEGITU LALAI MENJAGA PRINCESS KU HA!!"-bentak Alex.

"Maaf pa"- ucap Fernando pelan.

Terdengar Alex yang mengatur nafasnya untuk bisa lebih tenang.

"Saya akan ke rumah sakit"

"Papa, berada di Indonesia?"

"Tentu saja princess ku hilang bagaimana aku bisa tenang!!"

"Felix di Indonesia juga?"

"Hm"

Setelahnya Alex mematikan teleponnya sepihak tanpa mengucap apapun lagi.

...........

Bugh

Sesampainya Alex di depan ruang UGD Alex langsung menerjang Fernando dengan tinjuan membuat Zeline, Karina dan jovanka memekik kaget.

"Kenapa kau memukul anakku!"- teriak Karina sembari membantu Fernando yang tersungkur untuk berdiri.

"Jangan membelanya terus, dia memang pantas untuk itu"- dingin Alex. Untuk Pertama kali dalam hidupnya berucap sedingin itu pada istrinya.

"Kamu tidak sadar Alex, yang membawa birsha kedalam mansion adalah dirimu sendiri, kamu sendiri yang mengawasi birsha diluar sana, bahkan kita baru tahu birsha suruhan Carlos sejak kapan kamu bisa se ceroboh itu??"- ucapan Karina berhasil membuat Alex terdiam.

"Jangan membuat keadaan tambah hancur seperti ini, tidak ada yang akan menyangka hal ini akan menimpa princess kita, ini semua sudah takdir jadi belajarlah dari pengalaman ini supaya tidak terulang lagi, siapapun itu semuanya kesalahan kita karena terlalu sibuk dengan urusan yang menurut kalian penting"- Karina menitikkan air mata, jujur ia juga tidak terima hal yang menimpa cucu perempuannya tapi ini sudah jalan yang di berikan tuhan.

Alex mendekat memeluk Karina "maaf"- ucap Alex tulus lalu menatap Fernando yang mengusap sudut bibirnya yang berdarah karena ulahnya.

"Maafkan papa son"- Alex beralih memeluk Fernando yang dibalas oleh anaknya itu.

Mereka semua kembali menunggu Kaila didepan ruang UGD. Setelah beberapa menit keluar Dokter yang menangani Kaila dengan raut wajah takut.

"Nona muda harus melakukan CT scan untuk mengetahui apakah kepalanya mengalami pendarahan atau yang lainnya sedangkan luka-luka kecil nona sudah kami obati"