2🐣

31.4K 1.3K 40
                                    

BRUKK...DUG..

Kaila tersungkur karena tersandung sepatunya sendiri dan dahinya yang mencium lantai, membuat Fernando dan Zeline berlari panik kearahnya "HUWAA...DADDY"

"Cup..Cup sayang jangan nangis"

Fernando menggendong koala tubuh mungil anaknya lalu mendudukkan diri di sofa ruang kerja tersebut di susul oleh Zeline yang duduk disampingnya.

Zeline langsung mengecek keadaan anaknya. Ia melihat lutut kanan Kaila yang mengeluarkan darah Dan dahinya yang membiru.

"makannya jalan aja nggak usah lari-lari baby, sakit nggak?"-omel Fernando mengelus dahi anaknya yang membiru.

"Hiks.. bukan baby yang salah..hikss... Sepatunya..hiks.. Daddy"

"Iya iya bukan baby salah, kita buang sepatunya ya, jangan nangis cup"- Fernando dengan cepat melepaskan sepatu Kaila lalu membuangnya asal.

Zeline membuka laci yang berada di dekat sofa yang mereka duduki dan mengambil p3k untuk mengobati luka anaknya.

Zeline dengan telaten mengobati luka Kaila membuat Kaila semakin menangis karena perih alkohol yang menempel di lukanya, terakhir Zeline menempelkan plester untuk menutupi luka tersebut "hiks..hikss... C-cakit mommy hiks"

"Cup Cup jangan nangis princess bentar lagi hilang kok sakitnya"- fernando mengusap ingus yang keluar dari hidung Kaila tanpa jijik lalu melanjutkan mengusap punggung anaknya untuk menenangkannya.

"Daddy dahi baby perlu di kompres ini"-sahut Zeline saat menyingkap poni anaknya dan melihat dahi kanan anaknya yang mulai menonjol.

Fernando mengangguk ia langsung memanggil sekretarisnya untuk membawa kompresan tidak sampai 5 menit seorang laki-laki gagah memasuki ruangan setelah mengetuknya "ini pak kompresanya"

Stefano garendra adalah sahabat dekat Fernando yang menjabat sebagai sekretarisnya walaupun bersahabat tetapi jika di kantor mereka tetap menggunakan bahasa formal berbeda jika diluar.

"Permisi tuan, nyonya dan nona muda"-setelahnya Stefano melangkah keluar.

"Gak mau"- Kaila menggelengkan kepalanya saat Fernando ingin mengompres dahi kaila.

"Kenapa princess? Ini gak panas ko sayang"- ujar Fernando sabar.

"Gak mau hiks"- tangis Kaila kembali membuat kedua orangtuanya menghela nafas.

"Cup Cup jangan nangis lagi baby, gak di kompres okay"-zeline mengecup pipi Kaila dengan gemas berkali-kali membuat sang anak tertawa geli.

"Hihihi Udah mommy, geli~~"-suara serak Kaila yang tertawa membuat Zeline berhenti.

"Jangan gitu lagi ya princess, Daddy nggak suka!!"-ucap Fernando sambil mengusap bekas air mata yang masih menempel di pipi chubby anaknya

"Iyaa Daddy maapin baby"-ucap Kaila mengecup bibir lalu bersandar kembali di dada bidang Fernando.

"Yaudah, kita makan ya pasti Daddy Sama baby lapar kan"-zeline membuka paperbag yang berisi makanan dan menghidangkan di meja tersebut.

MY POSESIF FAMILY (REVISI)Where stories live. Discover now