Aksara

~Aksara 1

Halooo👋

Akhirnya bisa jumpa dengan Aksa ya.

Cowok berdamage yang katanya kalo pakek hoodie bisa bikin cewek pada klepek-klepek, wkwkwk.

Visual Aksa.? Lihat cover, itu visulnya babang Aksa 😅

Coba komen, ada yang tau itu siapa yang ada di cover.?

Yang tau tak kasih uang 100.- (rupiah) pajak ditanggung pemenang 😂😂

Canda bebz😜

Next.?

Seperti biasa, kalo ada typo, ditandai ya, karena keyboard nya kek 💩 susah bet buat diketik.

Keyboard bilek : apa salah ku 😷

Wkwkwk.

Dahlah, Happy reading 😙

***

"Lihat deh, itu Aksa kan, yang katanya masih manja sama Kakaknya,"

"Iya tuh, padahal dia udah besar, mana Kakaknya bentar lagi mau nikah juga,"

"Bener banget, pantes aja penampilannya masih kaya Anak kecil, orang dia masih bergantung sama Kakaknya,"

"Iya, nggak banget,"

"Sebenernya ganteng kalo sikapnya nggak kaya gitu,"

"Bener, kaya anak culun,"

"Denger-denger nih ya, si Aksa tuh masih suka ngadu kalo ada yang ngomongin dia,"

"Ih, cowok kok kaya gitu,"

Dan masih banyak lagi bisik-bisik siswa-siswi disepanjang lorong koridor saat Aksa berjalan. Aksa menghela napas, mau marah pun tidak bisa karena itu memang fakta tapi bukan berarti mereka bisa seenaknya kepada Aksa kan?

Dreett...Drettt...

Ponsel Aksa bergetar, dengan gerakan malas, Aksa menjawab panggilan itu.

"Halo," Sapa Aksa.

"Nanti kerumah ya Sa, bantu aku ngerjain tugas," Ucap seseorang dari seberang sana.

"Salah sendiri, kan aku udah bilang, sekolah bareng aku Dev, biar enak," Ucap Aksa jengah.

"Yak... Jangan panggil Dev, panggil Vian, Aksa, kaya Anak cewek tau kalo dipanggil Dev," Kesal Devian.

Masih ingat Devian, pria yang mengatakan Aksa itu kaya anak cewek. Tapi, Devian itu teman satu-satunya yang Aksa punya, teman yang paling setia dengan Aksa sejak jaman bocil sampai sekarang.

"Hmm, nanti aku kesana," Ucap Aksa malas, dia mematikan sambungan telpon dengan sepihak.

"Woy Aksa," Panggil seseorang saat Aksa melewati sebuah lorong yang bersebrangan dengan lorong kelasnya.