Imperfect Love

My Hero

Happy reading yeorobun🥳🥳
Jangan lupa vote,komen dan follow akunku yah
Borahae💜💜💜💜
___________________________

Taehyung menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang, tangan terlentang, mata terpejam. Ia masih lengkap mengenakan pakaian olahraga bahkan dengan sepatu yang belum terlepas ketika ia memasuki kamar tidurnya.

Bicara soal kamar, semua pengagum taehyung pasti penasaran bagaimana bentuk kamar pria itu. Ruangannya begitu gelap dan beralaskan lantai kayu gelap kecoklatan. Ranjang taehyung begitu nyaman, ukuran king cocok untuk 'bergulat' ataupun main lompat-lompatan jika dia sedang dalam mood yang tidak stabil tapi tentu saja taehyung tidak akan melakukan itu. Bed cover dan spray warna biru gelap menampilkan kesan maskulin untuk kamar seorang pria sepertinya. Seperti apa?....entahlah kalian deskripsikan sendiri.

Tepat di depan ranjang, terdapat pintu geser kaca yang menghubungkan kamar taehyung dan balkon luar, menampilkan taman belakang rumah serta pemandangan kota Seoul. Kalian para wanita akan mudah mengintip taehyung dari pintu kaca sebesar itu tapi saat kalian melakukannya, penjaga rumah taehyung sudah menembak kalian dengan senapan burung. Jadi berhati-hatilah.

Pikiran taehyung menerawang. Pertandingan bisbol yang sangat meriah itu masih terngiang di kepala. Tenaganya cukup terkuras habis. Sepertinya, tahun ini adalah pertandingan bisbol yang paling menarik yang pernah ia ikuti. Taehyung pun menyeringai tipis. Ada apa?apa yang kau pikirkan?katakan padaku cepat!!aku akan mendeskripsikannya biar reader semua tahu sesuatu apa yang menyangkut di otakmu.

Membuka mata, sejenak taehyung menatap langit-langit kamar, kemudian ia bangkit lalu melepas sepatu serta kaosnya. Ok. Lihat baik-baik.... Tubuh taehyung sangat seksiiiii yeorobun. Jika kalian tau arti seksi, langsung saja kalian bayangkan sendiri.

Kepulan asap menyebar di dalam tempat shower saat taehyung mulai membersihkan badannya. Sekat kaca yang berembun cukup menjelaskan betapa atletisnya siluet pria itu. Jika saja seseorang bisa mendokumentasikannya lalu membagikannya ke seluruh wanita di studio, aku yakin mereka akan berakhir dengan hidung berdarah. Lupakan. Itu ide yang buruk, biar aku saja yang menikmatinya.

Beberapa saat kemudian ponsel taehyung yang di letakkan di ranjang berdering. Taehyung dengan wujud lilitan handuk di bagian bawah menyaut ponsel. Ia mendapati nama 'Park' muncul di layar.

"Nee."

"Kim!!!"

Taehyung tidak heran siapa pemilik suara nyaring itu. Hanya Jimin yang berani memanggilnya dengan sebutan seperti itu.

"Apa?"tanya taehyung sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk yang ia lilitkan di leher

"Tae, sedang apa kau sekarang?"

"Apa aku harus memberitahumu?"

Jimin cukup dengan basa-basinya.
"Heheh...apa nanti malam kau ada acara?"

"Wae?"

"Kami tim bisbol 2D mengadakan perayaan kecil-kecilan atas kemenangan kami. Katakan padaku,kapan kau akan sampai di lokasi?"

"Entahlah."jawab taehyung,rasanya malas untuk pergi ke luar.

"Ayooolahh...."Jimin masih membujuk. "Kau tamu spesial kami, Tuan Kim yang terhormat."