ALTER EGO | JAEMJEN

04 - Jaemin dan Amarahnya

Nana memakai komputer milik jeno, karna anak itu sudah selesai membuat tugasnya dan sudah ia kirimkan ke email sang guru. Bahkan ia tidak melihat jeno membuat tugasnya tapi sudah selesai saja. Saat ini jeno sedang mengajari temannya yang masih bingung dengan tugas yang diberikan oleh guru mereka.

"Lo liat kaga, masa cupu nempel nempel mulu sama jeno."

"Demen kayaknya"

"Emang, jeno mau?"

"Kaga mau. Lo liat aja tu anak kaga mau duduk disampingnya"

"HAHAHAHAHA"

Nana yang mendengar itu, menghela nafasnya. Hingga akhirnya ia memilih mematikan komputer itu lalu pergi meninggalkan lab.komputer. Nana tidak mau jika jaemin akan muncul kembali. Ia kembali ke kelas dan menutup pintu kelas itu dengan sangat keras. Membuat kelas lain dan murid di lab terkejut.

"Mampus lo jaemin ngamuk. Salah lo young."

"Lah kok gue, lo pada ikut ikutan anjir"

"Tapi kan lo duluan."

"Bodo amat ye."

Perdebatan itu menarik anak anak satu lab.komputer melihat ke arah mereka. Jinyoung dan Jihoon yang masih debat. Mereka menyalahkan satu sama lain. Hingga teman temannya menyuruh mereka untuk meminta maaf.

Pintu kelas sedikit terbuka dan jinyoung pun masuk ke dalam kelas mencari sosok jaemin. Dimana anak itu? Saat dirinya berbalik, ia terkejut jaemin menatapnya tajam.

"Jaemin, gue minta maaf." ucap Jinyoung. Jaemin hanya diam.

"Jaem, lo kenapa?"

"..."

"Jaem, sadar!"

Jaemin mendekati jinyoung lalu mencekiknya. Jiyoung berusaha melepaskan cekikan itu. Bukannya dilepas tapi malah semakin erat. Hingga seorang guru yang lewat pun mencoba melepaskannya. Dan membuat para murid dilantai 2 yang sedang belajar pun segera menonton kejadian itu.

"Jaemin, lepas nak.." Kepsek mencoba melepaskan jaemin dan jinyoung.

"Widiih kekerasan, videoin dah!" teriak salah satu siswa yang melihat kejadian itu. Menimbulkan beberapa anak anak yang tadinya sibuk belajar kini ikut melihat mereka bertengkar.

"Woi!! Jaemin lagi cekek si jinyoung!"

"Anjay kaga lepas-lepas."

"Lepasin jinyoung ya nak.." Kepsek yang kini dibantu guru bk pun, mencoba melepaskan mereka berdua tapi sialnya kekuatan jaemin sangatlah kuat. Hingga jinyoung yang hampir kehabisan nafas dilepaskan begitu saja oleh jaemin.

Kepsek menyuruh jaemin ke ruangannya saat itu juga. Jinyoung pun segera diberikan minum. Para siswa dan siswi kelas 10 yang penasaran dengan kelanjutan jaemin pun mereka mengikuti sampai ruangan Kepala Sekolah dan menguping pembicaraan mereka didepan ruangan itu.

"Jaemin.. Bapak harap kamu bisa menahan emosimu."

"Lagian tu anak duluan yang mulai."

"Jinyoung hanya bercanda tidak bermaksud seperti itu. Dan jaga bicaramu saat berhadapan dengan saya."

"Iya"