✔General, He Is Infertile?

26🎀

Bab 26 Deteksi
Permisi, bisakah hasil tes disembunyikan?

Qi Ying berkata bahwa anggurnya asam ketika dia tidak bisa memakannya, jadi dia mengabaikannya dan berkonsentrasi untuk sarapan.

Sebaliknya, Xiao Hei, yang sedang makan dengan serius, mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan dingin, matanya yang gelap menunjukkan ujung yang tajam.

Wu Xi ketakutan oleh dingin di matanya dan mundur setengah langkah.

Berpegangan pada kakinya, itu sangat jahat! Dia benar-benar melihat niat membunuh di mata kadal, seolah-olah itu nyata, menusuk punggungnya dengan dingin.

Dia pasti melewatkan sarapan di pagi hari.

Hipoglikemia, pusing, dan delusi.

*kekurangan gula darah

Benar saja, ketika dia melihat lebih dekat, kadal hitam itu terus menundukkan kepalanya untuk makan.

Itu terlihat tidak berbeda dari kadal biasa, dan dia mengutuk dalam hati, seperti Qi Ying, dia terbiasa berpura-pura.

Seekor kadal kecil, jenis bunga apa yang bisa dia temukan?!

Berpikir bahwa dia akan segera dapat mengungkapkan wajah asli Qi Ying, Wu Xi tidak bisa tidak bahagia, menatap Qi Ying dengan jijik di matanya.

Sudut mulutnya membangkitkan senyum lembut dan menyenangkan, matanya beralih dari Qi Ying ke Qi Bao, menunggu hasil tes dari benda kecil ini keluar.

Dipastikan bahwa Qi Ying berselingkuh dan bahkan melahirkan anak untuk orang lain.

Dia tidak percaya bahwa Xuanxun tidak akan menyebutkan perceraian!? Pria mana yang bisa mentolerir rumput hijau di kepalanya?

Senyum di sudut mulut Wu Xi semakin dalam, "Ayo pergi setelah makan, kita harus menghadapinya cepat atau lambat, kita tidak dapat melarikan diri, mengapa repot-repot."

Qi Ying terkekeh dan mengangkat alisnya, hanya ingin memiliki kedamaian sarapan. Di mata Xi, apakah dia berlama-lama?

Namun, dia terlalu malas untuk menjelaskan. Wu Xi sudah lama percaya bahwa dia bersalah dan tidak berani pergi ke pusat pengujian. Penjelasannya sekarang adalah buang-buang kata.

Setelah tiga atau dua kali, mie dalam mangkuk dibuang. Qi Ying mengganti pakaiannya, menemukan topi untuk dipakai, dan mengambil tangan Qi Bao untuk pergi keluar.

Mobil terbang Wu Xi diparkir di pintu, dan sudah ada dua anak seukuran Xiao Bao yang duduk di dalam mobil.

Melihat mereka masuk ke mobil, mereka semua berdiri dengan sopan dan menyapa Wu Xi, "Halo saudara Xi." Kemudian dia menoleh ke Qi Ying, "Halo, paman."

Keluarga Wu adalah keluarga besar, dan kedua anak ini adalah generasi yang sama dengan mereka, tetapi sejak Qi Ying menikah, dia tidak pernah kembali ke keluarga Wu.

Tidak ada kontak dengan mereka lagi, anak-anak dalam keluarga tidak mengenalnya, dan mereka melihatnya dengan seorang anak laki-laki seusianya.

Kedua anak itu berteriak Paman serempak.

Teriakan ini langsung mengangkat senioritas Qi Ying.

Wu Xi sombong dan tidak pernah kalah dari Qi Ying, bagaimana dia bisa menanggung ini.

Bahkan Gu Xuanxun tua, dia tidak menginginkannya, jadi dia mendorong Qi Ying untuk mengambilnya, dan dia melepaskannya ke Qi Ying.

Dia berwajah hitam di tempat, menggertakkan giginya, "Dia putra bibimu, disebut sepupu."