✔General, He Is Infertile?

19🎀

Bab 19 Ciuman
Bebek Xiao Hei

Qi Ying selalu terbiasa ceroboh, dan dia tidak tahu di mana harus menyodok titik sakit Xiao Hei lagi.

Situasi ini hanya dapat dikaitkan dengan temperamen sensitif Xiao Hei, jadi dia dengan lembut menyentuh ekornya, "Xiao Hei, jangan marah pada Ayah, oke? Ayah akan memberimu sesuatu yang enak nanti, apa yang ingin kamu makan?"

Oke jika dia tidak membujuknya pada akhirnya, semakin dia membujuk Xiao Hei, semakin dia marah.

Bukan saja dia tidak mau menatapnya, tetapi seluruh tubuhnya memancarkan tekanan rendah yang hampir substantif, dan dia bahkan tidak ingin memperhatikannya.

Qi Ying sedikit tidak berdaya, dia adalah ayah pemula.

Dia tidak tahu bagaimana membujuk seorang anak. Karakter arogan Xiao Hei terlalu berlebihan untuknya, jadi dia hanya bisa menyentuh kepalanya dan menghela nafas pelan.

Berdiri perlahan, dia berjalan ke dapur, bersiap untuk memandikan Xiao Hei, memegang panci untuk merebus air, Qi Ying meletakkannya di lemari di sebelahnya.

Dia mengeluarkan sebutir Xisui Dan dari sakunya dan melarutkannya, menuangkan setengah mangkuk ke dalam panci, dan meletakkan sisa bagian bawah mangkuk di depan Xiao Hei, "Ayo, minumlah."

Dia memiringkan tubuhnya ke mangkuk untuk membuatnya lebih mudah dipindahkan. Xiao Hei bisa mengerti apa yang dia katakan, jadi dia merangkak perlahan dan menghabiskan mangkuk itu dengan suapan kecil.

Setelah selesai meminum ramuan, air dalam panci baru saja mendidih, Qi Ying memikirkannya, dan menambahkan beberapa ramuan dan dua pil untuk mencuci sumsum.

Mengaitkan ujung ekor Xiao Hei, dia berbicara kepadanya dengan suara rendah, "Aku menambahkan lebih banyak beban pada itu, mungkin menyakitkan untuk menyerapnya, jangan takut.

Ini akan berhasil dengan baik, lewati ini, dan aku akan memeriksa meridian untukmu, dan melihat apakah kamu dapat berkultivasi. Jika kamu bisa, aku akan mengajarimu. Ketika kamu pulih dari cederamu, kmau dapat mencoba mengembalikan bentuk manusiamu... Jangan takut, Ayah mengawasimu."

Ekornya yang panjang, ingin menyentuh kepalanya, dihindari oleh Xiao Hei, dan mata gelapnya penuh dengan keengganan.

Tangan Qi Ying membeku di udara, "Apakah kamu tidak ingin aku menyentuhmu?"

Xiao Hei ragu-ragu sedikit, lalu mengangkat kepalanya dan menggosok telapak tangannya, sentuhan dingin dan halus menyebar di telapak tangan Qi Ying.

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya, merasa senang. Ini adalah pertama kalinya Xiao Hei menjawab pertanyaannya. Yah, mereka masih bisa berkomunikasi.

Dengan sedikit tersenyum, Qi Ying menyentuh kepalanya, "Kalau begitu... kamu tidak ingin aku menjadi ayahmu, kan, apakah kamu masih memikirkan orang tuamu?

Jika demikian, aku akan membantumu menyembuhkan diri dulu, dan lalu jika ketika kamu berubah menjadi humanoid, aku akan mengirimmu kembali untuk menemukan mereka, oke?"

Sebelum dia selesai berbicara, kadal kecil di bawah telapak tangannya membeku, lalu mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan dingin, wajah Qi Ying serius, "Ada apa?"

Mata Xiao Hei suram, dia mengendurkan jari-jarinya, menoleh, perlahan merangkak ke tepi panci berisi air mendidih, dan melompat ke dalam air yang mendidih.

Dia tidak tahu apakah itu ilusi Qi Ying, tetapi dia selalu merasa bahwa itu menari sedikit...

Seolah-olah sekarat, seolah-olah dia sangat marah sehingga dia tidak ingin berbicara.