21

186 36 1
                                    

Suasana pantai kala itu begitu mendukung, angin yg Sepoi, terik matahari yg tak terlalu panas, 'Pasangan' itu hanya duduk agak jauh dari pantai, pandangan mereka tertuju pada dua orang yg tak jauh dari mereka nampak sedang bermain.




Keheningan tercipta di antara keduanya,  sebelum Ara mulai menyenandungkan lagu, yang ditujukan untuk menggoda gadis di sampingnya.



Oh, sempat kau bersikap seolah
sandaran jiwaku, namun apa artinya memilih hati yang salah, oooooohhhh~~~”


Lanjut Ara bernyanyi, tapi berkat itu, dirinya kembali menerima pukulan dari Celine sebagai balasan.

Dia mengeluh kesakitan dan menampilkan wajah cemberut nya pada gadis itu, tapi tetap saja itu tidak berhasil pada Celine yang sama sekali tidak merasa bersalah, justru hanya tertawa jahat di sebelahnya.



“Mereka tampak sangat bahagia bersama…” gumam Celine setelah beberapa saat, melihat Mira dan Chika saling berpelukan di tepi pantai.




Jujur saja, Celine sangat cemburu melihat mereka tetapi ia berusaha menerima perasaan itu. .lagipula, Celine sadar hal itu pasti akan tetap terjadi...hanya saja, ini lebih cepat daripada perkiraannya.



Ara, yang duduk di sebelahnya, tidak tahan melihat pemandangan itu dan akhirnya berbaring di pasir, lalu menghela nafas dalam-dalam.


Dia kembali memainkan ukulelenya dan dengan santai memainkan sebuah lagu yg mewakilkan perasaan mereka saat itu.


Jujur saja ku tak mampu

Hilangkan wajahmu dihatiku

Meski malah mengganggu

Hilangkan senyummu dimataku

Ku sadari aku cinta padamu



Meski ku bukan yang pertama dihatimu

Tapi cintaku terbaik untukmu

Meski ku bukan bintang dilangit

Tapi cintaku yang terbaik

Bersama-sama, keduanya larut dalam kebahagiaan dan kesedihan karena lirik lagu tersebut.


Bahkan tidak berakhir hanya satu lagu itu saja. Mereka menyanyikan hampir semua yang bisa mereka pikirkan saat itu, sampai Ara kembali menyanyikan lagu yang sangat pas dengan situasi mereka saat itu.

Dia bilang dia telah jatuh cinta padanya

Dia akhirnya melakukannya dengan benar

Tapi, aku ingin tahu apakah dia sadar

  Hanya dia yang kupikirkan di malam hari

Dialah penyebab tetesan air mata di gitarku ini

Satu-satunya hal yang membuatku berharap pada bintang harapan

Dia adalah lagu di dalam mobil yang terus aku nyanyikan

Aku tidak tahu kenapa, aku masih melakukannya

DIAWhere stories live. Discover now