34. END

61.3K 4K 661
                                    

Ayo comment yang banyak ya^^

Cw🔞🔞🔞// sex, kiss

Jaemin duduk sambil termenung menatap jendela kamarnya. Besok adalah hari pernikahannya dengan Jeno. Ia masih berusaha mencerna skenario kehidupannya yang mendadak seperti roller coster. Tiba tiba mama Winwin meninggal, jadi berandal, jadi mommy nya jisung, terjebak dengan hidup Jeno, papa Yuta meninggal, masalah amara, Guanlin meninggal dan sekarang belum genap 4 bulan dari kelulusannya ia akan disunting menjadi istri seorang duda satu yang syukurnya duda hot tampan dan kaya raya.

Jaemin takut diusianya yang masih muda ia akan labil dengan tindakannya apalagi ia juga harus mengurus satu anak. Untuk kuliah, Jeno tetap mendukung Jaemin 100%. Jeno tau Jaemin masih sangat muda dan baru menginjak fase dewasa, maka Jeno masih membebaskan Jaemin namun masih dalam pengawasan Jeno. Karena sekarang pun Jaemin juga masih hidup bebas seperti nongkrong, main ke club atau masih ingin part time namun ia tak pernah lupa akan si kecil Jisung.

Tadinya Jaemin malah minta untuk menikah diumur 20 saja, namun Jeno menolak karena ketika masuk kuliah pasti Jaemin akan sangat sibuk dan pasti banyak yang mengincar si cantik.

Asik dengan lamunannya, Jaemin tak sadar kalau Jeno sudah memasuki kamarnya.

"Hey, ngelamun aja." Dari belakang Jeno tiba tiba memeluk Jaemin. Melingkarkan tangannya di pinggang ramping tersebut.

"Kenapa hm?" Jaemin menggeleng.

"Gapapa, kepikiran sesuatu aja."

"Mikirin apa sih?" Tanya Jeno.

"Kakak serius mau nikah sama aku? Maksudnya aku masih remaja labil yang acak acakan. Kakak bisa loh dapetin yang lebih baik dari aku, lebih cantik, lebih pinter, lebih mapan dan tertata.

Aku takut gak sebanding sama kakak dan nanti malah buat kakak repot karena aku." Ucapnya lirih.

Jeno tersenyum sendu menatap simanis. "Hey, kenapa tiba tiba overthingking gini? Sebelumnya kan udah dibahas. Kakak maunya kamu. Baik buruknya kamu kakak udah terima semua. Kakak juga banyak buruknya loh. Nanti saling jaga aja. Kakak akan selalu bimbing kamu kalo kamu bingung, kakak akan selalu ada buat kamu kalo kamu susah oke?

Kakak siap untuk jadi tempat pulangnya nana." Jeno membelai sayang rambut halus Jaemin.

Jaemin berbalik lalu menenggelamkan wajahnya didada Jeno. "Aku sayang kakak." Gumam nya.

"Kakak juga sayang nana." Jawab Jeno.

"Kak, tapi aku belom pernah itu? Jadi takut gak bisa muasin kakak nanti kakak malah cari yang lain." Lirih Jaemin.

Meski kecil Jeno juga bisa mendengar. "Hey, jadi ini yang bikin kamu ovt hm?"

Jaemin tak menjawab tapi ia malah semakin menenggelamkan wajahnya didada Jeno.

"Kakak gak mungkin 'jajan' diluar na. Bahkan setelah bikin Jisung pun kakak gak pernah nyari ons, kakak selalu main sendiri jadi kakak bersih kok hahaha." Ucap Jeno.

Jeno mendekatkan bibirnya ketelinga Jaemin. "Lagi kakak bersyukur kalo baru pertama jadi kakak bisa ngerasain sempitnya lubang anak perawan kayak kamu." Bisiknya. Tangan Jeno dengan jahil meremas bokong Jaemin.

"KAKAK!"

Hari pernikahan pun tiba. Pernikahan mereka diadakan di indoor dan outdoor. Untuk acara sumpah nikah, mereka langsungkan indoor sementara acara selanjutnya flexible sesuai tamu ingin di outdoor.

Kini saat nya ikrar janji dua mempelai. Tak ramai yang melihat sumpah mereka karena memang hanya kerabat dekat saja.

"Saya Jung Jeno. mengambil engkau, Na Jaemin menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita."

Ours Where stories live. Discover now