Suasana canggung ini tak kunjung reda, membuatku tak berhenti menguap. Sesekali ku kipaskan buku tulis bersampul sahun the sheep si sapi.
Teng...teng teng...teng teng...teng
Suara bel yang ditunggu - tunggu pun akhirnya terdengar juga, aku buru - buru membereskan peralatan belajarku.
Ustadz Sofyan yang mengisi pelajaran kali ini, beliau mengakhiri pelajaran kami dengan salam dan berlalu pergi menjauh dari hadapan. (Bahasanya kek aneh gitu eh)
Aku adalah yang paling pertama meninggalkan kelas, malas sekali rasanya berlama - lama didalam yang hanya dipenuhi oleh kecanggungan.
Tak lama setelah ku, beberapa makhluk hidup sejenisku melangkah dibelakang mengikuiku. Zuhara mencoba mensejajarkan langkahnya denganku.
"Kenapa sih?" Tanyanya berbisik.
"Males." Jawabku ketus.
"Iya kenapa? Gak biasanya keluar kelas mukanya kusut."
Zuhara memanglah jiplakan seorang Dewi padi- yang selalu perhatian ?!?!?!?;
Abaikan
"Musuh pokoknya musuh..."
Belum sempat aku menyelesaikan perkataan ku, Kirana si gadis bongsor berlari mendahului ku disusul Dylan dan Rika.
"Eh kenapa si? Bikin bed mood aja." kesalku
"Seblak y/n, di syirkah* (kantin) cuman nyetok 30 bungkus" jawab Rika salah satu teman terdekat ku, gadis mungil berlari dengan sangat lincah.
Tunggu seblak?! Hari ini cuman nyetok 30 bungkus?! Gawat bisa kehabisan, aku pun berlari tak ingin kehabisan seblak bi Yati yang paling populer di kalangan santriwati.
Yah saking terkenalnya seblak itu sampai dikatain nikotin, hmmn emang asli nikotin sih tapi nikotin nya kaum Hawa. Kaum Adam... Mana saya tau mereka suka seblak. Yang kami tau nikotin nya kaum adam itu adalah....
Belanja tahu,,, yep tahu bukan tahu bulat...tahu loh tahu... Yah secara beli tahu kan bisa keluar pondok, mungkin itu alasan mereka sangat menggilai belanja tahu.
"Yeeey dapat juga..."
Akhirnya perjuangan ku gak sia sia, aku dapat satu haah senangnya, bagiku seblak bisa menghilangkan semua rasa suntuk yang tadi terasa saat dikelas.
~•
Kamar Fatimah Az-zahra
Pletak
Sebuah sentilan sayang mendarat tepat di dahinya, y/n yang awalnya cengar cengir gak jelas kini sedang meringis kesakitan.
"Eh?! Mama tiri" cengirnya tanpa dosa.
"Anti si kejam banget ninggalin ana sendirian." kesalnya lembut.
"Hehe... Ya maaf Ra soalnya takut kehabisan seblak tadi." kilahnya.
Zuhara, gadis itu hanya menggeleng melihat kelakuan absurd temannya satu ini. "Untung bukan ninggalin di kandang zombie." keluhnya masih mengungkapkan kekesalan sembari meletakkan beberapa buku diatas lemarinya.
"Ya udah si sini duduk! Kota makan seblak bareng... Kagak dapet kan..." ocehnya.
"Dasar nyogok lu."
~•
Hehe
Kasian ni book sampe lumutan.
Okedeh happy munarok day yang ke 9
Semoga hari kalian lancar aamiin.
Sampai ketemu dikemudian hari😁
Babay💙
ESTÁS LEYENDO
BoEl x Reader (Hiatus)
Fanfictionhanya kisah keseruan para BoEl juga readers di pesantren cuma buat seru-seruan aja kok Boboiboy hanya milik Monsta • me just pinjem karakternya aja • stay tune Rank : 4 boboiboyice 11 April 2022
