⚠️PERHATIAN⚠️ Sebelum baca, author saranin sambil dengerin lagu di atas, mau lewat Spotify, Joox, ataupun YouTube. Pokoknya wajib, biar mendalami peran, WKWKWK canda.
Enjoy reading yall 💝
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rey mengendarai motornya dengan sangat cepat di tengah gerimis di siang itu. Berharap dia tidak terlambat menyelamatkan wanita itu. Saat di tengah lampu merah, dia sesekali melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 13:20. Untung saja jaraknya sedikit lagi sampai, jadi dia bisa santai sedikit. Tapi siapa sangka, saat sudah lampu hijau justru macet karena penuh dengan mobil, sedangkan ia sendiri yang memakai motor. Tapi siapa peduli, dia segera menyelip diantara mobil-mobil besar itu.
Saat sudah sampai, dia benar benar melihat wanita itu yang berjalan menyebrang sambil memegang handphone dan earphone di telinganya. Rey juga menoleh ke arah lain, melihat apakah ada truk yang akan menabrak wanita itu. Dan ternyata benar saja, truk sebesar itu segera menghantam wanita itu, dengan segera Rey berlari dan menarik tangan wanita itu agar cepat-cepat berada di trotoar. Tetapi, saat ia menarik badan wanita itu, justru badan Rey terjatuh ke depan. Rey berusaha bangun dari jatuhnya dan memajukan badannya ke depan karena Rey terjatuh hampir di tengah garis jalan raya. Saat sudah berada di tengah garis jalan, dia akan kembali menuju trotoar tapi ia lupa untuk menoleh kanan dan kiri dan berakhir tertabrak oleh mobil.
Mobil itu tidak berhenti, dan bisa dikatakan Rey terkena tabrak lari. Mungkin alasan pertama adalah sedang hujan deras, mungkin jalanan menjadi sangat gelap dan tertutup kabut dan air hujan yang lebat, alasan kedua adalah karena hujan jadi pengendara mobil tidak mau keluar. Untung wanita itu masih ada disana, dia segera menolong Rey yang sudah tertidur lemas di pinggir trotoar karena tertabrak mobil itu. Kepala dan kaki Rey penuh darah, wanita itu segera menghubungi ambulan. Rey sudah berada di ambulan sekarang, dan wanita itu juga tentunya ikut menemani Rey.
Saat sudah sampai di rumah sakit, Rey segera dilarikan menuju ruang IGD. Wanita itu berbalik ke kanan dan kiri sambil melukai jarinya. Khawatir tentang laki-laki yang sudah menolongnya tadi, dia khawatir akan kondisi lelaki itu. Dia mengenal Rey, tapi sepertinya saat menolongnya tadi Rey tidak sempat melihat mukanya karena ia menggunakan masker.
Sebenarnya tadi dia sedang membeli buku tetapi ternyata toko nya tutup dan berakhir dia bermain hujan sambil mendengarkan lagu yang pastinya handphone miliknya itu sudah di masukkan ke dalam case hp anti air berwarna biru muda.
Ting, ting, ting..
Bunyi nada dering telpon milik wanita itu berbunyi.
"Ca, lo lagi dimana?"
"Rumah sakit, bentar ya. Habis ini gue pulang kok"
"Ngapain anjir lo di rumah sakit?!!?! Lo ketabrak?"
