P09

11.3K 743 12
                                    

beberapa hari kemudian, tepat pada hari ini mereka akan memulai acara pernikahannya dan sudah tentu acara ini adalah acara yang tertutup yang pastinya hanya di hadiri oleh keluarga besar dan juga teman-teman dekat mereka saja.

"bund shani takut nanti kalau shani nikah sama gracia terus nanti kita ngga saling cinta gimana?" tanya shani pada ibundanya.

"ngga usah takut, nanti juga kalian bisa saling cinta" ucap bunda shani.

"tapi shani ngga mau jauh dari bunda" ucap shani yang mengetahui bahwa setelah menikah shani akan pindah rumah bersama gracia.

"bunda juga ngga bisa, tapi kamu harus pindah sama gracia, nanti kalau kamu kangen kamu boleh kerumah bunda ya" ucap bunda shani.

setelah selesai berbincang dengan sang ibunda, shani segera menuju ke tempat akad dituntun oleh sang ibunda.

"apakah kalian berdua sudah siap?" tanya pak penghulu kepada gracia dan shani.

"siap" ucap mereka kompak.

pak penghulu pun melirik ayah shani, ayah shani yang paham akan itu pun mengulurkan tangannya dan gracia pun membalas uluran tangan tersebut.

"saya nikahkan dan kawinkan engkau saudari shania gracia harland dengan anak saya shani indira dengan maskawin 5 miliar dan saham perusahaan batik sg tersebut dibayar tunai" ucap ayah shani

"saya terima nikah dan kawinnya shani indira dengan maskawin tersebut dibayar tunai" ucap gracia.

"bagaimana para saksi, sah?" ucap pak penghulu.

"sah" ucap para keluarga besar serta teman dekat gracia dan juga shani.

setelah itu semua yang hadir di pernikahan mereka berdoa bersama, setelah berdoa gracia pun diminta oleh pak penghulu untuk mencium kening shani.

"silahkan saudari gracia untuk mencium kening saudari shani" ucap pak penghulu.

"uhuuyyy"
"asekk asekk"
"cium cium"
begitulah teriakan dari sahabat gracia dan shani, sedangkan keluarga mereka hanya menggelengkan kepala karna melihat sahabat gracia yang memiliki sifat seperti itu.

cup

kecup gracia di kening shani

setelah pernikahan tersebut selesai mereka berdua istirahat di kamar shani.

"ge kamu mandi dulu" ucap shani yang hanya dijawab deheman oleh gracia.

"baju gue gimana?" tanya gracia.

"ada tadi bunda udah siapin baju kamu" jawab shani.

"gue udah mandi, lu mandi sana" ucap gracia saat ia selesai mandi.

setelah mereka mandi mereka turun kedapur untuk makan malam bersama.

"selamat malam pasangan baru" ucap papa gracia.

"haduh yang udah nikah, seger banget dilihat lihat mukanya" ucap shania

sedangkan gracia yang mendengar godaan dari ayah mereka pun hanya menghiraukannya, berbeda dengan shani yang muka nya memerah seperti tomat mungkin?.

gracia dan shani duduk di depan orang tua mereka, shani mengambilkan gracia makan terlebih dahulu barulah ia yang akan mengambil makanan untuk dirinya sendiri.

"kalian mau pergi honeymoon kemana?" ucap papa gracia.

"em emang harus pakai acara honeymoon ya pa?" tanya gracia pada papa nya.

"ya haruslah justru tujuan papa tanya kalian mau honeymoon kemana itu karna papa sama mama ngga sabar untuk gendong cucu dari kamu gre" ucap papa gracia yang membuat gracia dan shani berhenti untuk mengunyah makanan mereka.

"iya nih pasti seru kalau ada anak kecil disini, kasih kakak keponakan dong kalau bisa kembar ya" ucap shania.

"apaan sih kak" ucap shani dengan malu - malu.

"terserah papa aja" ucap gracia pada papanya.

"oke, besok kalian berangkat naik pesawat pribadi papa dan kalian akan honeymoon selama seminggu disana, masalah baju kalian jangan khawatir mama udah packing baju untuk kalian" ucap papa gracia dengan panjang lebar.
.
.
.
.
.
ci shani mulu yang kena hadeh dasar haters

keluarin kata - kata semangat buat ci shani yuk

TBC

perjodohan ( greshan ) ENDWhere stories live. Discover now