1. 4 Tahun Berlalu (Camila Part)

2 0 0
                                    

Seoul, Mei 2043

Suasana Bandara Gimpo Seoul pada hari Sabtu di Bulan Mei awal terlihat cukup cerah. Musim semi membuat dedaunan pohon di bandara tersebut bersemi hijau. Pemandangan padat pengunjung bukanlah pemandangan asing untuk Bandara Internasional utama di Korea Selatan tersebut.

Seorang wanita muda berkulit putih dengan rambut sepanjang setengah punggung mengenakan jumpsuit pendek di atas lutut berwarna merah delima menggeret keranjang yang berisi koper- kopernya. Wanita tersebut baru saja turun dari penerbangan AML045 yang merupakan penerbangan Americana Airlines dengan rute Michigan, Amerika Serikat menuju ke Seoul, Korea Selatan.

Wanita yang rambutnya dicat coklat kehitaman tersebut hanya menggerai rambutnya dan dipermanis denga poni pendek yangmenutupi seluruh keningnya. Ia bertubuh ramping dengan tinggi sekitar 165 cm. Wajah cantiknya tertutup oleh masker hitam juga kaca mata hitam. Ia pun sudah bersiap menaiki taksi dan menuju ke suatu tempat.

"Ahjussi, Kita menuju apartment di daerah Gangnam, tepatnya di Sydney Hanok Apartment."

"Baik, Ahgassi..."

Wanita tersebut telah membuka masker dan kaca mata hitamnya di dalam taksi. Ia melihat keadaan sekitar.

"Seoul belum berubah... Ternyata 4 tahun itu waktu yang sangat singkat."

Wanita itu memandangi lirih kemanapun bola matanya bergerak. Seperti ada sesuatu yang Ia sedang tahan di pelupuk matanya.

Akhirnya Ia tiba di Apartment yang dimaksud.

"Ahgassi, Kita telah tiba."

"Terimakasih Ahjussi."

Sang Supir taksi pun membantu mengeluarkan seluruh koper yang dibawa oleh Wanita tersebut.

Ia pun langsung menuju ke unit apartment dari Sydney Hanok tersebut.

Unit apartment tersebut terletak di lantai 20 dengan nomor 2089.

Begitu Ia membuka pintunya dengan access card, Ia sangat takjub dengan Apartment yang sudah lama tak ditinggali tersebut namun dalam keadaan sangat rapi dan siap huni tersebut.

Ia pun masih menaruh kopernya di depan pintu.

Ia langsung meraih smartphone dalam tasnya dan menghubungi seseorang menggunakan Katalk.

"Halo, Bibi Irene."

"Halo, Mila... Kau sudah tiba di Seoul?"

"Sudah Bibi... Aku sudah berada di dalam apartmentmu. Apartmentmu tak Kau tinggal sudah hampir 6 tahun namun masih sangat terawat."

"Aku menyewa robot pembersih setiap sebulan sekali untuk membersihkan apartemenku, lalu setiap 6 bulan sekali ada asisten rumah tangga yang kusewa untuk membersihkan apartemenku jadi tetap akan bersih walau sudah kutinggal hampir 6 bulan."

"Baiklah, Aku akan menempati apartmentmu ya Bibi... Kau tak keberatan kan?"

"Tentu Kau boleh dengan bebas meninggalinya. Aku percaya Kau bisa merawat apartementku dengan baik."

Akhirnya Camila mengakhiri percakapannya dengan Irene.

Camila sangat takjub karena pada akhirnya Ia Kembali ke Korea Selatan setelah lebih dari 4 tahun tinggal di Amerika Serikat.

Camila baru saja lulus dari sebuah Institut swasta di Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat yaitu Cryonics Institute. Camila kini adalah seorang researcher di bidang cryonics. Selama 3 tahun Ia kuliah di jurusan ilmu cryonics. Cryonics adalah proses pengawetan tubuh manusia dengan cara membekukannya di suhu yang sangat rendah. Sebenarnya dasar dari perkuliahan dari ilmu cryonics adalah adalah ilmu cryogenic. Cryogenic adalah proses pengawetan menggunakan metode nitrogen cair.

Camila seharusnya lolos menjadi salah satu Mahasiswa di Massachusetts InstituteTechnology atau MIT untuk jurusan Teknik Mesin 4 tahun lalu namun suatu hal buruk terjadi menimpanya sehingga membuatnya membatalkan diri mengambil kesempatannya untuk kuliah di salah satu kampus bergengsi di dunia tersebut.

Maka dari itu, setahun setelahnya Ia pun mencoba mengambil ujian lagi dan kini di sebuah Institut Cryonics yang merupakan salah satu institut yang khusus mempelajari ilmu cryonics. Ia sedari SMA Sudah tertarik mempelajari ilmu cryonics yang bisa dibilang masih tabu di dunia tersebut.

Camila baru saja diterima kerja di sebuah Perusahaan start up Kesehatan Cruzella yang bermarkas di Florida, Amerika Serkat namun Ia ditempatkan di Seoul, Korea Selatan karena Perusahaan tersebut baru membuka kantor cabang baru di Seoul dan kebetulan memang merekrut pegawai baru yang bisa berkomunikasi Bahasa Korea atau bahkan orang asli Korea. Cruzella sendiri merupakan start up Kesehatan yang menerapkan ilmu cryogenics sebagai metode utama pengobatan dari start up Kesehatan ini. Start up ini tentu sudah berhasil mendapatkan afiliasi dari banyak Rumah Sakit besar di Kota- Kota besar yang ada di Amerika Serikat. Untuk penempatan kantor cabang Cruzella di Korea Selatan, sejauh ini Cruzella sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan 15 rumah sakit besar yang ada di Seoul dan Busan.

Camila adalah wanita mandiri yang ingin berdiri dengan kakinya sendiri. Ia bukan Wanita yang mengandalkan status sosialnya karena Ia adalah cucu dari seorang milyarder pemilik Perusahaan media TVS yaitu Louis Park. Ia bahkan sama sekali tak pernah menyebutkan silsilah keluarganya tersebut di depan orang pada umumnya. Ia memilih melepas jubah emasnya saat di perkuliahan dan juga saat mencari kerja. Itu semua adalah pilihan hidupnya saat ini. Ia tak ingin bertautan dengan nama besar Ayah, Ibu dan juga Kakeknya. Ia ingin membangun nama besarnya sendiri dengan usahanya sendiri.

Di Cruzella sendiri Ia bekerja di bagian RnD atau Research and Development sebagai junior staf RnD.

Hal pertama yang Ia lakukan adalah menghidupkan Kembali nomornya 4 tahun yang lalu dan mengaktifkan Kembali kakaotalk pada nomor lamanya tersebut. Ia juga Kembali login dengan email yang sudah Ia non-aktifkan lebih dari 4 tahun tersebut.

Begitu Ia login dengan email lamanya tersebut, notifikasi dari email tersebut menumpuk tak terhingga, hanya menunjukan 99+ saja jumlah notifikasinya. Wajar saja, email yang Ia gunakan semasa SMP hingga SMA tersebut yang merupakan email utama yang bertautan dengan berbagai macam aplikasi sudah tak Ia buka 4 tahun lamanya. Belum lagi aplikasi chat nya, yaitu kakaotalk juga tak Ia aktifkan lebih dari 4 tahun, alhasil semua notifikasi jumlahnya sudah tak terhingga. Mulai dari yang hanya chat pribadi, hingga chat grup.

Selama 4 tahun ini Ia memang sengaja memutuskan komunikasi dengan semua teman dan keluarganya di Korea Selatan.

Ada senuah rahasia yang Ia sembunyikan selama 4 tahun ini yang membuatnya hampir kehilangan hidupnya karena sebuah tragedi. Ia sudah memutuskan memulai kehidupannya di Korea Selatan dengan baik dan tak ingin menengok ke belakang masa lalu suramnya tersebut.

Ia percaya jika Ia bisa menjadi wanita sukses dengan usaha kerja kerasnya sendiri.

Ketika Ia mengingat kejadian 4 tahun yang menimpa dirinya, Ia tak kuasa ingin menangis sejadi- jadinya dan meratapi hal yang dianggap olehnya sebuah kebodohan yang sangat nyata dari dirinya. Walau Ia bisa dikatakan gadis pintar yang memiliki IQ tinggi yang dapat dengan mudah mempelajari pengetahuan dan mudah menyerap penjelasan yang diterangkan kepadanya, Ia merasa Ia tak sepintar itu apalagi jika Ia mengingat kejadian 4 tahun lalu yang menimpa dirinya tersebut.

Sebenarnya hal apakah yang telah menimpa Camila 4 tahun lalu sehingga membuatnya trauma dan membuat dirinya menjadi sehancur- hancurnya?

**

My CEO's Heart: FriendzoneshipWhere stories live. Discover now