6. kokoh si S3 marketing

38 9 1
                                    

"DekㅡYedam ada lagu baru, yang produserin Yoon sama si Chanhyuk. Lo mau gabung project covernya gak ?"

Tiba-tiba Hoon muncul dari balik pintu waktu Hayi lagi ngutek mesin cuci. Cuciannya numpuk parah gegara dua minggu terakhir sibuk kepanitianaan acara festival kampus.

"Gak."

"Dih, mikir dulu. Baru jawab. Yedam sepupu lo. Masa lo nggak bantuin."

"Elo nanya kan ya udah gue jawab. Nggak mau."

Hoon menggelengkan kepalanya, "Singkat bener. Pantesan chat-an sama cowok nggak ada yang bertahan."

Hayi mengacungkan jari tengahnya. Dan Hoon meresponnya dengan biasa aja. Ya, memang hubungan persaudaraan diantara mereka sebebas itu.

"Katanya elo jadi managernya DoubleB ?"

Hayi melirik tajam, "Nggak ada."

"Padahal lumayan tahu duitnya. DoubleB gitu-gitu jadwal performnya padet banget."

Here comes Bang Hoon dan jiwa kokohnya memang nggak bisa bicarain sesuatu lepas dari sudut pandang benefit secara materi.

Hal yang sebenernya bikin Hayi males juga malu buat ngaku kalau dia adeknya Bang Hoon. Karena hampir semua orang di sekitarnya ituㅡtermasuk lingkup kampusㅡkenal Bang Hoon sebagai pendiri label Ateam yang gencar mengorbit bibit baru. Awalnya memang anak band trus jadi produser musik, tapi sekarang mulai merambah ke manajemen selebgram dan influencer.

Sebenernya nggak ada yang salah, cuma yang bikin Hayi tuh malu adalahㅡkarena hampir semua orang yang dikenal termasuk temen-temen Hayi mulai direkrut Hoon buat gabung manajemennya.

Salah satu korbannya ya kayak Jesi. Jennie lagi proses. Rose yang masih gebetannya June aja juga diajak. Lisa yang notabene cuma dikenal dari Dongiㅡyang mana sebenernya kenal dari Hayiㅡjuga udah gabung jadi selebgram di bawah manajemen Hoon.

Jangan tanyakan Chanhyuk sama Suhyun. Yang ngide mereka jadi duoㅡpadahal di rumah adanya tengkar mulu itu ide siapa kalau bukan Hoon ?

Cuma Hayi aja yang belum berhasil diajak Hoon. Padahal Hoon udah berkali-kali ngajak Hayi buat rekaman. Tapi Hayi nggak pernah mau. Bukannya Hayi nggak bisa nyanyiㅡtapi Hayi emang nggak mau.

"Cuma emang itu dua bocah nggak diseriusin secara profesional aja. Yoyo vakum bukannya cari pengganti malah luntang-lantung nggak ada manager."

"Bangㅡ"

"Apa ?"

"Emang gue peduli gitu ?"

Hoon terdiam sejenak. Lalu mengangguk, "Elo masih gada niat apa gitu buat bantuin bisnis gue ?"

Hayi menghela nafas, abangnya dan sifat nggak tahu diri itu memang sudah sepaket.

"Lo kan suka design gitu. Ntar bantuin si Mino bikin konten buat sosmedㅡ"

Hayi masih bodo amat.

"Kalo lo mauㅡgue bayarin tatto deh. "

Hayi yang awalnya mau pergi buat jemur pakaian jadi terhenti sejenak, walaupun akhirnya menggeleng.

Tapi bukan Hoon namanya kalo patah semangat.

"Gue bayarin...plus gue bantuin ijin ke Mami sekalian."

Untuk yang terakhirㅡsepertinya Hayi nggak bisa untuk nggak tertarik.

.

.

.

.

Short Distance Relationship ; bihiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon