🩸🦊🦊🩸Chapter 13

238 116 142
                                    

Jangan lupa vote & komen(:







Dorr!

Setelah menarik pelatuk pistol yang di pegangnya, Yeonjun terus saja memejamkan matanya. Ia enggan dan tak akan sanggup jika harus melihat keadaan temannya yang telah ia tembak sendiri.

"Maaf Gyu..." Ucap Yeonjun pelan.

Walaupun berusaha menutup matanya rapat-rapat, tapi Yeonjun tak mampu membendung air matanya. Sedih tentunya sangat Yeonjun rasakan, terlebih lagi dialah yang menembak Beomgyu, yang membuatnya juga merasa bersalah.

Begitu juga Taehyun, walaupun ia dan Beomgyu tidak dekat, tapi Taehyun juga ikut merasa sedih. Kenapa semua ini terjadi, kalimat itulah yang mungkin membuat dada Taehyun terasa sesak.

Sejak tadi Taehyun terus menundukan kepalanya seraya meneteskan air mata.

Sementara Hueningkai, pria blasteran itu memilih memejamkan matanya, tentunya sambil menangis, sama halnya seperti Yeonjun.

"Bodoh! Lo gak bisa nembak, hah?!" Tanya Suga seraya mengambil kembali pistol miliknya yang ia pinjamkan pada Yeonjun.

Mendengar pertanyaan dari Suga, lantas membuat Yeonjun perlahan membuka matanya dan menoleh ke arah Suga yang berdiri di sampingnya.

Yeonjun menatap Suga dengan penuh tanda tanya, ia tak mengerti maksud dari pertanyaan Suga tadi.

"Biar gue yang tembak!" Lanjut Suga setelah kembali memegang pistolnya.

Taehyun yang juga mendengar ucapan Suga, lantas mengangkat kepalanya dan segera melihat ke arah Beomgyu.

Taehyun lalu menghela napasnya lega setelah mengetahui jika peluru yang Yeonjun lepaskan ternyata meleset.

"Beomgyu!" Panggil Hueningkai yang senang saat melihat temannya tak jadi terbunuh.

Perlahan Beomgyu membuka matanya ketika mendengar suara teman-temannya dan anggota Bloody fox. Kemudian Beomgyu memperhatikan sekelilingnya untuk memastikan jika dirinya belum meninggal.

Beomgyu menoleh ke arah Hueningkai yang berada di sebelah kirinya, setelah itu Beomgyu bertanya, "Gue belum mati?"

Hueningkai lantas menganggukan kepalanya sambil menunjukan senyum yang tergurat di wajahnya.

Sayangnya rasa senang yang Beomgyu dan teman-temannya rasakan hanya sesaat. Semuanya sirna ketika Suga mengarahkan senjata apinya ke arah Beomgyu.

"Jangan!" Seru Yeonjun seraya menggelengkan kepalanya, mencoba memohon pada Suga agar tetap membiarkan Beomgyu hidup.

Tubuh Beomgyu kembali melemas, ia menggelengkan kepalanya sambil bergumam pelan, "Tolong jangan..."

Sadis, mungkin itulah kata yang cocok untuk Bloody fox. Mereka akan mengabaikan permohonan korbannya dan tak akan pernah mengampuni korban mereka.

Suga menarik pelatuk pistolnya, bersiap untuk menembak Beomgyu.







Dorr!

















Suga terjatuh dan peluru yang ia tembakan meleset jauh saat Yeonjun tiba-tiba menubruknya.

"Sialan!" Seru Suga yang masih dalam posisi duduk terjatuh.

"Apa yang lo lakuin? Lo mau mati juga, hah?!" Tanya Jungkook emosi pada Yeonjun seraya menghampiri Yeonjun.

Setelah tiba di hadapan Yeonjun, Jungkook lalu mengarahkan senjata apinya tepat di samping kepala Yeonjun.

BLOODY FOX || END✓Where stories live. Discover now