Forty-Five

105 20 4
                                    

| Cafe |

Kini fajri sudah berada di cafe, ia pun langsung menghampiri vira.

"Ada apa vir?" Tanya fajri sembari duduk di kursi

Vira mengeluarkan hasil testpack dan hasil usg.

"Apa nih?" Tanya fajri

"Aku hamil, ji." Jawab vira

"Apa? Kamu hamil?" Tanya fajri

"Iya, itu hasil usg dan hasil testpack aku." Jawab vira

"Ji, aku mau kamu tanggung jawab. Walaupun aku tau, ini salah aku. Karena gara gara aku mabok bulan lalu, kita jadi melakukan hubungan terlarang itu." Lanjut vira

"Ini bukan salah kamu aja kok vir, ini juga salah aku. Aku gak bisa nahan nafsu aku, jadi kita lakuin hubungan terlarang itu." Ucap fajri

"Tapi ini salah aku juga ji, kalo aja aku gak agresif ke kamu. Ini semua gak akan terjadi." Ucap vira

"Aku mohon ji, kamu harus tanggung jawab." Lanjut vira

"Aku akan tanggung jawab vir, jujur waktu setelah kejadian itu aku ngerasa aku suka sama kamu. Dan setiap kita ketemu, ngobrol ataupun jalan bareng aku nyaman sama kamu." Ucap fajri

"Kamu serius ji?" Tanya vira

"Iya aku serius, jadi kamu tenang aja. Aku akan tanggung jawab." Jawab fajri

"Kita nikah siri aja ya nanti." Lanjut fajri

"Aku gak mau nikah siri, ji. Aku mau kita nikah secara agama dan negara." Ucap vira

"Ya mau gimana lagi vir, itu cara satu satu nya untuk aku tanggung jawab." Ucap fajri

"Terus istri aku vir. Nk gimana?" Tanya fajri

"Ya kamu tinggal ceraiin Nk aja, gampangkan." Jawab vira

"Gak semudah itu vir, alasan nya apa? Aku juga belum bisa lepasin Nk." Ucap fajri

"Yaudah kalo gitu, Kamu tinggal ajukan surat izin nikah lagi aja." Jawab vira

"Poligami?" Tanya fajri

"Iya." Jawab vira

"Tapi pasti Nk gak akan mau." Ucap fajri

"Kamu bikin surat perjanjian lain dulu aja." Ucap vira

"Maksudnya?" Tanya fajri

"Gini, jadi nanti kamu ajukan surat perjanjian gitu ke Nk. Apapun perjanjian kalian, nah surat perjanjian itu kamu letakin di atasnya. Nah belakangnya surat poligami." Jawab vira

Vira melanjutkan rencana nya tentang surat poligami ke fajri.

Beberapa saat kemudian...

"Paham?" Tanya vira

"Paham paham." Jawab fajri

"Tapikan vir, urus surat poligami itu lama dan gak gampang." Ucap fajri

"Kamu tenang aja, nanti aku bantu. Kamu terima beres aja surat poligami nya nanti, terus kamu tinggal pikirin perjanjian apa yang akan kamu beri ke Nk." Ucap vira

"Oke deh kalo gitu." Ucap fajri

"Eemm ji." Panggil vira

"Kenapa?" Tanya fajri

"Kamu beneran suka dan nyaman sama aku?" Tanya vira

Fajri meraih kedua tangan vira.

"Aku beneran vir, saat hubungan terlarang itu terjadi. Entah kenapa aku melakukan nya itu pake perasaan. Dan setelah kejadian itu, aku merasa kalo aku suka sama kamu. Dan nyaman sama kamu." Ucap fajri

Terikat DustaOnde histórias criam vida. Descubra agora