Terikat Dusta

Twenty

Malam pun tiba, Nk, fajri dan vira jadi untuk ketemuan.

Waktu menunjukkan pukul 21:30 wib.

Kini Nk, fajri dan vira sedang berada di salah satu resto yang berada di Pim 2.

Mereka baru saja selesai menonton film, setelah selesai menonton film. Mereka memutuskan untuk shopping.

Setelah itu mereka baru mereka memutuskan untuk makan.

"Baik mohon di tunggu pesanan nya." Ucap pelayan resto

"Makasih mbak." Ucap Nk

"Sama sama kak." Ucap pelayan resto

Pelayan resto tersebut kembali pergi.

Tiba tiba datanglah seseorang.

"Nk." Panggil seseorang

"Lho ken?" Tanya Nk

"Hay." Lanjut Nk

Seseorang tersebut adalah ken, teman satu kampus dan satu kelas dengan Nk.

"Hay juga, kamu di sini?" Tanya ken

"Iya, abis jalan jalan." Jawab Nk

"Kamu sendiri di sini? Sendiri aja?" Tanya Nk

"Iya sendiri aja." Jawab ken

"Oh ya mereka siapa?" Tanya ken

"Kenalin ken, ini suami aku nama nya fajri." Jawab Nk

"Dan ini sahabat gue, nama nya vira." Lanjut Nk

"Oh kenalin, gue ken." Ucap ken sembari menjulurkan tangan

"Fajri." Ucap fajri sembari berjabat tangan dengan ken sesaat

"Vira." Ucap vira lalu tersenyum

"Ken." Ucap ken lalu tersenyum

"Aku boleh gabung gak?" Tanya ken

"Boleh boleh." Jawab Nk

"Sayang, boleh kan?" Tanya Nk

"Hmm" Deham fajri

"Kaya nya fajri cemburu sama gue dan ken, gak apa apa deh. Toh dia cumaan cemburu biasa aja, toh juga cemburu tanda sayangkan." Batin Nk

"Makasih, udah di bolehin gabung." Ucap ken

"Sama sama." Ucap Nk

"Eh iya, kok kamu kagak cerita cerita sih kalo kamu udah punya suami?" Tanya ken

"Bukan nya gak mau cerita, aku belum mau cerita. Karena kan kita baru deket 5 hari yang lalu, aku orangnya gak gampang cerita cerita ke sembarang orang." Jawab Nk

"Ooh gitu, btw tadi kamu nervous gak pas maju ke depan?" Tanya ken

"Jangan di tanya atuh ken, aku nervous banget. Gugup banget aku tadi, tapi karena kamu kasih aku semangat. Kek apa ya, kek langsung semangat gitu. Kek aku pasti bisa, bisa bisa!" Jawab Nk

"Btw makasih lho ya tadi, udah di semangatin. Gak nyesel aku sekelompok sama kamu." Lanjut Nk

"Asik banget ngobrolnya, lupa apa di sini ada suami nya." Batin fajri kesal

"Gue punya ide, gue tau harus di mulai dari mana untuk menghancurkan hubungan Nk dan fajri." Batin Vira

"Ekhem, duh minumnya lama banget ya dateng nya. Gak tau apa lagi haus." Ucap fajri mengkode

"Tuhkan bener, fajri cemburu. Dasar suami." Batin Nk

Tak lama pelayan datang membawa pesanan minuman.