Rembulan {Choi hyunsuk}
ini adalah kisah tentang pemuda yang harus tetap berjuang untuk menghadapi berat nya dunia, seperti sinar rembulan yang bersinar terang
start - 31 Januari 2022
End -
Oh iya guys ini masih flashback ya.. jadi jangan bosen² hehehe.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah kejadian itu ayah Hendra ingin sekali membuang Hendra ke panti asuhan karena ia tidak Sudi merawat anak yang telah membuat nya terpisah dari sang pujaan hati.
Tapi kakek Hendra tidak menyetujui nya, kakek mengancam ayah jika dia tidak merawat dan membesarkan Hendra, harta warisan milik kakek akan jatuh kepada Hendra, bukan kepada ayah.
"SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK SUDI MERAWAT ANAK SIALAN ITU AYAH!!" Kata ayah Hendra.
"tapi ingat mau bagaimanapun dia tetep anak mu, darah daging mu sendiri" kakek.
"Kenapa tidak ayah saja yang merawat nya?!!"
"Kau tau kan aku sudah tua, dan mungkin aku bisa pergi dalam waktu dekat, jadi merawat dan membesarkan Hendra itu sudah tugas mu" jawab kakek.
"Tidak akan pernah terjadi!!" Ayah.
"Baiklah kalau begitu, jika aku meninggal nanti harta warisan ku akan menjadi milik Hendra, jika kau tidak ingin menjaganya Tidak akan ku serah kan kepada mu, dan tidak akan ada yang bisa menghentikan ku, ingat itu" ancam sang kakek.
"Ckk.. mengapa kau mengancam ku ayah? Sedangkan kau tau kalau anak itu yg telah membuat istri ku pergi untuk selamanya?!!"
"ITU SEMUA BUKAN SALAH HENDRA TAPI ITU ADALAH TAKDIR APA KAU PAHAM?" Tegur sang kakek.
"Baiklah akan ku jaga anak itu, tapi syaratnya harta warisan nanti jatuh kepada ku?!" Ayah.
"Kalau itu mau mu" kakek.
Seperti nya benar kata orang, kalau harta membuat semua orang menjadi gila.
Sang ayah menepati janji nya untuk merawat dan membesarkan Hendra tapi dengan cara yang sangat tidak pantas.
Hendra diperlakukan tidak seperti anak kandung nya, melainkan sebagai pembantu.
15 tahun Hendra melewati ini semua dengan tabah, dia tidak pernah menangis di depan orang², dia hanya menangis saat sendirian.
Dia memendam semua rasa sakit hati nya sendiri, bahkan teman² nya tidak tau masalah nya, dia selalu menyembunyikan wajah aslinya.
Senyuman, candaan, dan tawa itu hanyalah sebuah topeng, topeng yang dia gunakan saat bersama orang², dan saat malam tiba dikamar milik nya, sendirian, dia akan menangis disana.
Merenungi nasib nya, belum sampai situ tuhan menguji dirinya. Sekarang hadir mama tiri dan saudara tiri nya yang tidak memiliki hati sama sekali
Sebenarnya Jefry adalah anak yang baik, tapi karena mama nya yang menghasut Jefry agar Jefry membenci Hendra.
Jadi dulu mama Jefry adalah kekasih ayah Hendra tetapi, ayah Hendra telah bertunangan dengan bunda jadi mama Jefry benci kepada bunda, segala cara ia coba agar mereka berpisah.
Dan saat mendengar kabar bahwa bunda meninggal pada saat kebakaran, dirinya sangat senang karena ada kesempatan untuk mendapatkan cinta ayah Hendra.
Tapi kalian jangan salah, mama Jefry hanya mengincar harta ayah Hendra saja, dia tidak benar² mencintai nya. Ini semua adalah rencana milik mama Jefry, bahkan Jefry sang anak pun tidak tau, yang Jefry pikir mama nya sangat mencintai ayah Hendra itu.
