✿⋌Dua⋋✿

43 7 7
                                    

Happy reading~~

•••

Setelah selesai membersihkan diri nya, Hendra turun kebawah ia harap mama tiri dan ayah kandung nya itu sudah berangkat ke kantor, namun tidak sesuai dengan keinginan nya, ayah dan mama tiri nya sedang menunggu nya dibawah sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah selesai membersihkan diri nya, Hendra turun kebawah ia harap mama tiri dan ayah kandung nya itu sudah berangkat ke kantor, namun tidak sesuai dengan keinginan nya, ayah dan mama tiri nya sedang menunggu nya dibawah sana.

"Bagus ya, jam segini baru bangun" ucap mama tiri nya

"Ta-tadi malam ak-aku tidak bisa tidur ma.." Hendra mulai gemetar

"Saya tidak butuh penjelasan mu" ayah

Slertt..

Plestt..

Seperti yg sudah di duga Hendra, sabuk kulit berhasil membuat kulit nya memar.

"Lain kali saya tidak ingin melihat kamu bangun siang, karena kamu harus membersihkan rumah ini dan membuat sarapan di pagi hari, kamu tidak lupa lupa kan?" Mama

"I-iya ma.."

"Lebih baik kau membuat kan sarapan untuk anak ku sekarang juga!" Perintah sang mama

"Ba-baik"

Lalu Hendra pun pergi ke dapur, membuat kan sarapan untuk anak sang mama tiri nya.
Disisi lain...

"Sayang ayo berangkat" ajak sang mama

"Baiklah" ayah

Mereka berdua berangkat ke kantor milik ayah Hendra, setelah itu sunyi...
Sampai akhirnya seorang pemuda turun dari kamar nya.

"Tumben sepi?" Ujar pemuda itu

"Kemana si babu itu?"

Setelah mengatakan itu dia langsung menuju dapur karena cacing di perut nya sudah demo minta makan.

Di dapur Hendra yang sedang menyiapkan sarapan terkejut saat melihat pemuda tadi sudah ada di belakang nya sambil memperhatikan apa yang sedang di masak Hendra.

"Masak apa Lo?" Tanya pemuda itu

Ah panggil saja pemuda itu Jefry

"Bikin nasi goreng buat Lo" Hendra

Jefry hanya mengangguk dan berjalan ke arah meja makan, sambil menunggu sarapan nya siap sesekali dia bermain ponsel nya.

Dan tidak lama kemudian sarapan untuk Jefry sudah siap, dengan segera Hendra memberikan nya pada Jefry.

"Nih sarapan nya" ucap Hendra sambil meletakkan sarapan Jefry di meja makan

"Hm"

"Kalau gitu gue duluan, mau ke kampus" Hendra

"Hmm buruan pergi Sono"kata Jefry sambil memakan sarapannya

Hendra hanya bisa menghela nafas nya kenapa saudara tiri nya begitu tidak suka dengan nya? Bahkan Jefry tidak pernah bersikap sopan kepada nya, padahal Hendra lebih tua 1 tahun dari pada Jefry.

Hendra melangkah kan kaki nya keluar dari rumah, dia berjalan ke halte bus yang tidak jauh dari rumah nya itu.


Hendra melangkah kan kaki nya keluar dari rumah, dia berjalan ke halte bus yang tidak jauh dari rumah nya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*Di kampus


Fakultas informatika.

"PANGERAN TAMPAN DATANG!!" Teriak seorang pemuda saat sudah sampai didepan kelas

"Lo tuh ya dateng² bukan nya ucapin salam, malah teriak² gk jelas" tegur Yanda nya

"Tau tuh" ucap Destiar

"Iya dah iya, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman² ku..." Ucap Jackson, yaa pemuda yang berteriak dari itu adalah Jackson.

"Nah gitu, wa'alaikumssalam warahmatullahi wabarakatuh..."

"Yang jawab kok cuma bang Yanda? Yg lain gk jawab nih? Dosa loh gk jawab salam" Jackson

"WA'ALAIKUMSSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH" serentak satu kelas menjawab.

"Anjir kuping gue" kata pemuda yang duduk ujung kelas sambil menutup telinga nya.

"Elah lebay Lo Han" Jackson

"Lebay dari mana nya anjir" Handi

"Orang biasanya juga elo yg kek toa" jawab Jackson

"Dah lah males gue Ama Lo" Handi

"Sama gue juga males" setelah itu Jackson meletakkan tas nya di bangku milik nya.

"Eh iya bang Hendra kok belum Dateng? Biasanya dia yg pertama nyampe di kelas" tanya Jackson

"Palingan masih dijalan Jack.." jawab Mahendra

"Yaudah deh" setelah itu dia memainkan ponsel nya.

Tak lama setelah itu Hendra sampai di kelas nya. Dengan nafas yg tidak teratur.

"Hahh hahh capek banget gue" ucap Hendra

"Bang Lo kenapa?" Tanya Yanda

"Gue abis lari hahh hahh" Hendra

"Lo lari dari rumah ke kampus bang?" Mahendra

"Iyaa, aduh bentar gue capek ntar aja tanya nya" kata Hendra sambil duduk di bangku nya

"Nih bang gue ada minuman" kata destiar sambil memberikan botol minum nya.

"Makasih"

"Yoi sama-sama bang"



"Yoi sama-sama bang"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••



Segini dulu..
Vote sama komen yaa
Moga suka.. See you 💙✌🏻





Rembulan || Choi hyunsuk✓Where stories live. Discover now