S2. chap 14

10.9K 1.8K 147
                                    

Selasa, 29 Maret 2022
Kamis, 23 Juni 2023

Setelah aku telaah ternyata banyak yg baca tapi ga vote yaa, ga masalah sih suka suka kalian aja, vote dan komen itu salah satu hal yg bisa bikin author seneng jadi bagi yg merasa jangan nikmati karyanya aja tapi dukung juga, lagian kalian dukung kan ga akan rugi apa apa, selain itu vote juga bukti terima kasih kalau orang yg ga tau terima kasih mungkin cuma baca aja🙂🙏
Tapi chap lili mau meninggoy kok banyak yg vote🤣












Kalau ada yg samain cerita ini kek kehidupan nyata gue blok🙂👊




















"My" panggil lili yg mulai memejamkan matanya

"Buka mata baby jangan ditutup!" Teriak Jennie tetapi mata lili mulai tertutup serta nafasnya melemah, tubuh Jennie langsung gemetar

"Andwae!!!" Isaknyaa yg langsung memeluk lili









"Gwenchana?" Tanya jisoo pada Jennie yg tubuhnya berkeringat sambil melihat sekitaran

"Cuma mimpi" lirih nyaa lalu memegang tangan jisoo

"Putriku dimana putriku?" Tanya Jennie yg awalnya bersemangat langsung sendu melihat wajah sang kakak

"Masih di ICU" lirih jisoo, mata Jennie terbelalak ia langsung bangkit dan berjalan huyung menuju ICU, dia fikir yg terjadi tadi adalah mimpinya ternyata bukan itu nyata, entah sudah sebanyak apa ia menangis tetapi hatinya sakit sekali mengetahui sang anak sedang berada di ruangan yg penuh dengan alat bantu dengan suara yg bising ditelinganya

"Aaaa wae" Jennie terduduk lunglai dilantai dirumah sakit sambil menangis kencang

"Tidak apa jen, putrimu pasti baik baik saja" jisoo memeluk adiknya begitu erat ia tahu Jennie tidak suka jika anaknya harus terus berhubungan dengan alat alat mengerikan didalam ICU

"Wae unnie kenapa putriku harus selalu saja dalam bahaya eoh? Apa selama ini aku salah dalam merawatnya, sakit apa lagi ini berapa kali putriku harus dipasang selang selang mengerikan dan menyakitkan itu, aku yg dewasa saja kesakitan apa lagi anak sekecil dia, aku tidak sanggup unnie"

"Tidak ada yg ingin lili sakit, kau tidak salah apapun sudah mari bangkit" ajak jisoo sambil membantu Jennie berdiri, Jennie terdiam sejenak menatap wanita yg melahirkan nya tengah menatapnya sendu

"Sudah puas kah?" Ucap Jennie tiba tiba membuat jisoo dan mami Kim kaget

"P-puas apa?"

"Kau mau putriku pergi ya kan, aku benar kan!" Teriak Jennie yg mulai hilang kendali

"Aniyo mami ingin dia hidup Jane mami tidak bermaksud-" mami Kim terdiam melihat tatapan Jennie yg begitu tajam padanya walaupun wajah putri bungsunya itu penuh air mata tapi ia tau Jennie sangat amat marah padanya

"Mami minta maaf jangan menatap mommy seperti itu" pujuk mami Kim sambil memegang kedua tangan Jennie

"Mami akan melakukan apapun untuk cucu dan anak anak mami jangan takut apapun akan mami lakukan putri mu akan baik-baik saja" ucap mami Kim tetapi Jennie langsung menepis tangan wanita yg merupakan orang tuanya dengan kasar

"Mau melakukan apa, memangnya anda tuhan?" Sarkas Jennie

"Jen apa ini kendalikan amarahmu, kenapa malah bicara seperti itu bagaimana pun dia mommy kita" jisoo mencoba menenangkan emosi Jennie yg mulai keluar

"Sampai kapan harus ku tahan, jika dia tidak mengatakan hal seburuk tadi apakah hal ini akan terjadi unnie?"

"Jennie-yaa"

My little Baby-ongoing S2Where stories live. Discover now