Tau tidak bahwa di dunia ini kita tidak sendirian. Ada mahluk lain yang ada disekitar kita yang mana mereka hanya bisa dilihat oleh orang yang memiliki kelebihan.
"Ka-kamu bisa melihat aku?"
⚠️DILARANG KERAS PLAGIAT
Start : 5 Maret 2022
Finish : 19...
Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian
'Selamat Membaca'
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini suasana kelas Jaemin tidak ramai seperti biasanya karena ada murid baru berdiri disamping guru Park yang merupakan wali kelas IPA 1. Para siswa dan siswi fokus menatap kepada anak baru yang berdiri di depan sana.
Jaemin acuh saja, tidak tertarik dengan kehadiran sang murid baru. Jaemin asik membaca bukunya sampai fokusnya terganggu karena Taerin yang menepuk pundaknya beberapa kali dengan keras.
"Lihat kedepan. Kamu pasti bakalan terkejut."
Ucapan Taerin membuat Jaemin mengehentikan aktifitas membacanya lalu mengalihkan pandangannya menuju ke depan. Mata Jaemin lantas membola setelah apa yang dilihatnya.
"Sudah aku bilang kamu pasti terkejut." Jaemin mengabaikan ucapan Taerin dan tetap memusatkan pandangannya ke arah murid yang berdiri di depan sana.
Ah bukan ke arah murid baru tepatnya. Namun kearah belakang sang murid baru. Disana berdiri sesosok hantu tanpa kepala dengan sekitaran tubuhnya dikelilingi oleh asap hitam. Jaemin dapat merasakan aura jahat yang menyelimuti mahluk itu.
"Baik anak-anak kelas kita mendapatkan murid baru. Ayo kamu perkenalkan diri kamu." Park Chanyeol yang merupakan wali kelas IPA 1 mempersilahkan murid baru untuk memperkenalkan diri.
"Halo aku Huang Renjun. Aku pindahan dari Jilin China."
"Baiklah Renjun kamu duduk di samping Hyunjin. Hyunjin angkat tangan kamu." Hyunjin mengangkat tangannya untuk memberitahu si murid baru.
Hyunjin duduk di samping Jeno yang dipisahkan oleh lewatan jalan.
Renjun berjalan kerah Hyunjin. Atau kerah tempat duduknya yang berada di sebelah Hyunjin. Jaemin tetap mengawasi pergerakan Renjun dan mahluk itu mengikuti di belakang Renjun.
"Dia jahat. Aku nggak mau berurusan sama dia, aku nggak suka" Taerin membisikkan itu tepat ditelinga Jaemin.
Jaemin kembali melirik kearah mahluk itu. Sungguh auranya sangat kuat dan pekat sehingga membuat Jaemin ingin muntah rasanya. Energi mahluk itu seperti menguras habis energinya.
Pelajaran pun dimulai dengan Jaemin yang tidak bisa fokus dengan pelajarannya. Kepalanya sungguh pusing tidak kuat dengan energi yang keluar dari mahluk itu. Setelah bel istirahat berbunyi Jaemin lantas langsung berlari meninggalkan kelas menuju toilet karena sudah tidak bisa menahan gejolak yang ada di perutnya.
Jaemin menuju bilik toilet paling pojok lalu membuka kloset untuk memuntahkan isi dalam perutnya. Taerin dengan setia mengikuti kemanapun Jaemin pergi dan sekarang Taerin sedang memijat tengkuk Jaemin agar Jaemin lebih leluasa memuntahkan isi dalam perutnya.
