SEKUEL SOMPLAK PLUS GESREK
Selalu percaya diri dan merasa bisa mendapatkan perhatian pria yang ia goda, nyatanya tidak menghasilkan apa pun selain dimaki dan dianggap 'ngeri'.
Gadis blasteran seperti Radhika tidak laku. Diabaikan. Meskipun tanpa ked...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
*
*
*
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
**
Syarat lanjut update Dhika
Vote: 40
Gak sampai? Alice gentayangan di platform lain dulu :D
**
"Nggak nyangka ya, ternyata Papa kita sobat lengket dari jaman sekolah." Dhika menepuk gemas tungkai atas Neal berulang kali dengan cengiran lebar.
Senyum manisnya tidak pernah pudar. Tidak merasa sakit, melainkan didukung dari binaran di manik coklat karamelnya. "Ih, kok bisa kebetulan, ya? Masa jodoh, sih?"
Tangan Dhika tidak membiarkan lengan Neal dibiarkan begitu saja. Ia dengan mesra merangkul lengan pria yang duduk di sampingnya. Tidak ada ekspresi berlebih selain datar saking masih syok ternyata dua lelaki di hadapan Neal saling mengenal satu sama lain.
Bukan hanya Dhika yang kaget dengan pertemuan ini. Neal juga merasa ia datang di waktu yang salah, meminta izin untuk keluar tanpa melihat saksama tamu di sore hari. Sungguh luar binasa di luar dugaan.
"Kok anak gue jadi begini?" tatapan lurus Julian menatap keduanya di seberang, sofa berhadapan langsung dengan dirinya dan Joshua yang duduk bersama.
Ia melirik sejenak tangan Dhika memeluk erat lengan Neal. Terlihat sekali jika anak Joshua tidak berkutik bukan menikmati, tapi pasrah.
Joshua tertawa geli. "Dhika mau berjodoh sama anak Om?" Neal membeliak mendengar pertanyaan Papanya, lurus menatap Dhika bukan dengan penderitaan anak semata wayangnya. "Berarti Om nggak jadi teman sekolah Papa kamu, melainkan calon besan karena udah naik level."
"Ya ampun ... mimpi apa gue kalau bisa sampai besanan sama lo," sahut Julian menimpali cepat.
"Lah? Dhika demen sama anak gue. Lagipula gue setuju aja sama Dhika. Anaknya baik, manis dan nggak banyak tingkah," balas lelaki itu santai, tidak memerhatikan jika Neal mengembuskan napas lelah.
