10

32 12 91
                                    

✧Happy Reading✧

"Hei, sendiri aja"

"Iya"

"Pacar lo mana kok nggak bareng sama lo"

"Pacar?"

Mahesa mengangguk. "Azka"

"Oh" Mahesa mengernyit heran.

"Cuma oh doang?"

"Terus saya harus jawab apa?"

Mahesa berdecak memutar bola matanya malas. "Btw gausah terlalu formal sama gue, biasa aja" Tiara mengangguk paham.

Mahesa dan Tiara berada di tepi lapangan dan untungnya ada tempat duduk disana yang memang untuk istirahat para siswa setelah melakukan kegiatan olahraga. Tiara yang tuntas melaksanakan hukuman yang diberikan berniat istirahat sebentar, tiba-tiba ada Mahesa yang nyamperin entah dengan tujuan apa.

Buat yang nanya Azka dimana, tadi dia dicuekin habis-habisan sama Tiara karena capek dicuekin Azka memutuskan untuk ke kantin buat beli minum sekalian beliin Tiara juga kali aja Tiara luluh karena habis dikasih minum.

"Nih minum" Mahesa menyodorkan sebotol air mineral, lalu diterima oleh Tiara.

"Makasih" Tiara meneguk air pemberian Mahesa. Kalo boleh jujur tenggorokan nya kering banget, capek berdiri di tengah lapangan mana panas banget lama lagi.

"Lo beneran pacaran nggak sih sama Azka?" Tolong kekepoan Mahesa sudah diujung tanduk, ia tak dapat menahan untuk bertanya ini itu mencari tahu soal hubungan Azka dan Tiara. "Lo kenal sama Azka?" Tiara nanya balik.

"Nggak sih cuma kata anak yang lain namanya Azka, iyakan?" Tiara mengangguk.

"Lo belum jawab pertanyaan gue bodoh" Mahesa mulai geram, pertanyaan yang ingin ia tahu sampai sekarang tak ada jawaban. Merasa sedikit menyesal nanya ke orangnya langsung.

"Yang mana? Yang gue beneran pacaran sama Azka?" Tiara mengernyitkan kening bingung. Merasa pertanyaan yang ditebak benar ia membuang muka ke arah lain. "kepo"

"Ck, jawab nggak gue maksa"

"Lo kenapa sih?" Bingung dengan tingkah Mahesa. Kenapa kepo banget soal hubungannya dengan Azka lagian mereka berdua tidak ada hubungan yang lebih dari sebatas teman, penting apa.

"Nggak, cepet jawab"

Tiara menghela nafas. "Gue nggak ada hubungan apa-apa sama Azka palingan cuma temen" jawab Tiara apa adanya.

"Nggak mungkin" Mahesa mengalihkan pandangannya. "Orang katanya lo pacaran, kemanapun lo berdua nempel terus"

"Dih serah" Tiara beranjak dari duduknya ingin meninggalkan Mahesa. Namun tangannya ditarik Mahesa untuk duduk kembali disampingnya.

"Tunggu dulu, lo mau kemana?"

"Kelas, udah lepasin" Tiara mencoba melepas cekalan tangan Mahesa dan berhasil cekalan tangan Mahesa tak begitu kuat jadi mudah buat Tiara melepaskan jari jemari Mahesa.

"Tunggu dulu gu-" ucapan Mahesa terpotong setelah seseorang datang dan memotong pembicaraan antara Mahesa dan Tiara. "Ra nih minum"

Azka menyodorkan sebotol air. Namun Tiara enggan mengambil nya ia malah beranjak pergi ke kelas meninggalkan dua lelaki tampan tersebut. Lagian Tiara juga udah minum.

Kedua lelaki yang masih enggan beranjak dari tempatnya saling menatap.

"Lo lagi marahan sama pacar lo?" Mahesa mengajukan pertanyaan, namun tak dapat jawaban Azka malah pergi meninggalkan nya dan bahkan enggan buat ngomong sama Mahesa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 05, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Stay With MeWhere stories live. Discover now