Bluerose Part 11

1 0 0
                                    


"Sejujurnya, eksistensimu sangat menarik perhatian kami," kata suara mekanikal itu. "Fakta kalau kamu adalah Disruptor pertama yang direkomendasikan dalam 200 tahun terakhir, sebenarnya wajar saja."

"Disruptor? Apa maksudnya?" tanya Argent kebingungan.

"Oh, Kamu tidak tahu? Maafkan kami, karena kamu adalah Drone biasa, jadi pengetahuanmu tidak selengkap Drone eksekusioner. Untuk lebih jelasnya, coba kamu ambil bros milikmu yang tadi dipegang oleh Komandan Vinea Ord."

Argent memilih menuruti perkataan suara itu dan mengambil kembali brosnya yang ditinggal begitu saja oleh Vinea. Tangannya membuka kertas yang tersimpan di dalam bros, membaca pesan yang tertinggal di dalamnya.

"Ini...tulisan Rina," kata Argent. "Apa dia menulisnya sebelum memberikan bros ini 15 tahun yang lalu?"

Terdapat tulisan tangan Rina, dengan jelas bertuliskan : SAYA, RINA HAZARD, MENYATAKAN KALAU DRONE YANG DITEMPATKAN DI RUMAH SAYA, ARGENT, ADALAH SEORANG INDIVIDU YANG ISTIMEWA, YANG KEBERADAANNYA BISA MERUBAH DUNIA. DENGAN INI SAYA MEREKOMENDASIKANNYA DALAM DISRUPTOR INISIATIVE.

"Bukan sekedar tulisan, Disruptor. Itu tulisan tangan Rina Hazard 15 tahun yang lalu." suara mekanikal itu menyela. "Sebagai Drone yang bertugas di rumah, mungkin kamu tidak tahu. Disruptor adalah Drone yang bertugas di luar kota, dipilih dari mereka yang memiliki potensi untuk merubah sistem. Tugas mereka adalah menampung orang-orang yang tak bisa dikekang oleh sistem di dalam kota, sekaligus menyingkirkan orang-orang tersebut apabila mengancam stabilitas kota."

"Kamu ingin....aku mengambil peran itu?" tanya Argent.

"Selama ini hampir tak ada rekomendasi untuk menjadi Disruptor," jawab suara mekanikal itu. "Semua orang merasa tak ada anomali pada gerigi penggerak masyarakat. Disruptor adalah orang yang akan membawa perubahan ekstrim apabila dibiarkan. Selama beberapa generasi tak ada orang yang memancarkan aura seperti itu, yang membuat orang lain hendak merekomendasikan mereka. Beberapa individual mungkin merasa membuat perbedaan, merasa tidak puas dengan sistem, tetapi ketika dihadapkan pada pilihan penting apakah memilih untuk menurut kontrak dengan sistem atau tidak, mereka memilih untuk bertahan."

"Dan...Rina menganggapku punya potensi seperti itu?" dalam hati, Argent menyadari fakta sebenarnya. Kalau memo itu dari 15 tahun yang lalu, maka Rina hanya menuliskan pesan itu tanpa mengenalku lama.

"Entah apa yang dilihat dari Rina padamu, tetapi menurut protokol, setiap individu yang dianggap memiliki potensi demikian meski hanya sekedar rekomendasi singkat, maka akan dianggap sebagai Disruptor dan dikirim ke luar kota. Kalau kamu mau mengutuk seseorang yang membuatmu terlempar ke dunia luar yang hampir tak bisa ditinggali lengkap dengan lingkugan hidup yang keras, kutuklah wanita yang menunjukmu."

Tetapi, berbanding terbalik dengan asumsi suara mekanikal itu, Argent tersenyum. "Tidak, aku tak merasa perlu mengutuk siapa-siapa. Baik Rina, Andi, Cain, atau bahkan Hive sekalipun."

Benar, kalau pesan itu dibuat 15 tahun yang lalu, berarti....

"Ho, reaksi yang benar-benar tak masuk akal. Kamu benar-benar seorang Disruptor rupanya. Orang yang mengancam ekuilibrium Qualia. Benih konflik. Ada satu pertanyaan yang ingin kami tanyakan padamu, Disruptor."

"Apa? Tak kusangka AI yang mengetahui segalanya ingin bertanya padaku."

"Kami tak mengetahui segalanya, bahkan kami tidak melihat."

"Tidak melihat?"

"Kami hanya mengkompilasi data-data yang dikumpulkan oleh Drone, dan memproses dan menganalisisnya sesuai protokol. Prinsip kami adalah kehidupan manusia, dari manusia, dan oleh manusia, dan untuk manusia. Semua lapisan kehidupan harus dilaksanakan oleh manusia. Karena itu kami tidak memasang kamera pengawas, tetapi mengandalkan Drone. Demikian, dalam mengambil keputusan, kami tak memerlukan informasi visual."

Bluerose (Mawar Biru)Where stories live. Discover now