Bluerose Part 8

1 0 0
                                    


Sepanjang ingatan Rina, Drone domestik di rumahnya adalah anggota keluarganya . Sudah merupakan tradisi turun menurun selama beberapa generasi bagi mereka semua, anggota keluarga Hazard dan Drone mereka, untuk duduk bersama di malam hari, makan malam bersama, dan menceritakan berbagai kejadian di hari itu.

Rina begitu senang menceritakan pengalamannya di sekolah pada Farnes, Drone di rumahnya. Suatu hari, saat Rina kecil asyik bercerita, Farnes menjawab ceritanya sambil menundukkan wajahnya. Rina sedikit menangkap ekspresi Farnes dan terkejut karena sangat kontras dengan yang selama ini Rina ketahui.

Farnes sudah menjadi Drone di keluarganya bahkan sebelum Rina lahir. Karena itu, Rina merasa akrab dengan berbagai perilaku dan ekspresi Farnes.

Tapi, malam itu, untuk pertama kalinya, Rina melihat wajah sedih Farnes. Hanya karena Rina bertanya, "Bagaimana Farnes dulu di sekolah?"

Tak berapa lama waktu berlalu sebelum Rina menyadari betapa naifnya pertanyaannya malam

itu.

**

"Tidak apa-apa," kata Farnes. "Aku tak mempermasalahkannya, angkat kepalamu, Rina."

"Tidak, aku tak bisa menerimanya," seru Rina. "Kalau aku berbuat salah, aku harus meminta

maaf."

Farnes menghela napas. Anak ini, terkadang rasa tanggungjawabnya terlalu besar. Hidupnya bisa lebih nyaman kalau bisa sedikit fleksibel.

Meski Farnes terlihat mengeluh, tapi bibirnya membentuk senyuman. Dia bangga, karena Rina yang sudah dianggapnya sebagai anggota keluarga tidak berubah persepsinya setelah mengetahui kebenaran soal Drone.


Padahal, dia pasti dikucilkan di sekolah karena pendapatnya, menganggap Drone seperti keluarga seperti itu, gumam Farnes.

Farnes mendengar dari orang tua Rina, bahwasanya mereka menerima laporan mengenai perilaku Rina di sekolah. Setelah malam di mana dia menanyakan soal sekolah pada Farnes dan mengganggu mood makan malam bersama mereka, acara makan malam saat itu bubar begitu saja dengan masih menyisakan pertanyaan di benak Rina kecil.

Rina, yang penasaran, akhirnya menanyakan pada gurunya di sekolah keesokan harinya.

Kontan, hal itu memicu reaksi dari para murid dan juga gurunya.

Bluerose (Mawar Biru)Where stories live. Discover now