Bluerose Part 1

3 0 0
                                    

"Selamat datang di keluarga ini!"

Apa yang menyambut Argent seketika gadis 10 tahun itu memulai tugasnya sebagai Drone adalah pelukan hangat dari seorang wanita cantik di depannya. Tiba-tiba dipeluk oleh charge-nya adalah situasi yang sama sekali di luar ekspektasi Argent.

Gadis kecil itu mengarahkan pandangannya pada satu individual lain yang menyaksikan interaksi mereka berdua. Tetapi lelaki berkacamata yang juga suami wanita tersebut hanya membalas tatapan bingung Argent dengan senyum seraya mengangkat bahu.

"Sudah dulu, Rina, kasihan Argent," kata Andi sambal membetulkan kacamatanya. "Kamu seharusnya tahu kalau lingkungan hidup Argent sangat berbeda dengan apa yang kita anggap normal, bisa-bisa kamu mengintimidasinya seperti ini."

"Oh ya, maaf," Rina langsung melepaskan diri dari Argent. Melihat wajah ceria Rina yang dihiasi rambut acak-acakan akibat memeluknya tiba-tiba, makin membuat Argent bingung bereaksi.

"Kamu tak apa-apa?" tanya Rina khawatir.

"Tidak," jawab Argent yang tak menunjukkan kepanikan di wajahnya.

"Syukurlah," Rina mengelus dada. Andi kemudian menepuk pundak istrinya tersebut.

"Sudah kubilang kan, kamu itu terkadang terlalu berlebihan soal mengekspresikan emosimu," timpal Andi. "Aku juga minta maaf atas Istriku yang over-reaktif ini, Argent. Aku juga ikut mengucapkan selamat datang juga di rumah ini."

Sekali lagi, Argent hanya bisa mengangguk diam. Pengkondisian yang ditanamkan dalam otaknya tidak mengantisipasi situasi seperti ini terjadi padanya.

Melihat ekspresi Argent yang masih datar, Rina yang sempat menarik diri karena perkataan Andi kembali mendekati gadis kecil itu. "Hm, Ada apa Argent? Apa kamu merasa tidak enakan? Eh, atau malah sakit?"

Mendengar kata sakit, Andi yang awalnya menjadi sosok pengayom di rumah itu ikut panik. "Eh, sakit? Gawat, kemana kita lapor? Ke rumah sakit?"

"Sayang, karena Argent baru datang, bukankah lebih baik kita lapor ke Hive?"


"Ah, betul juga! Kamu memang benar Rina! Istriku memang hebat!" Andi dan Rina berseru seraya menepukkan tangan bersama.

Gawat, Gerigi otak Argent yang awalnya berhenti mendadak berputar seperti disiram oli panas.

Apapun yang terjadi, Drone yang di hari pertama kerja dilaporkan ke Hive tentu tak akan berakhir baik.

Kesimpulan logis Argent adalah pasangan suami istri charge nya tersebut, hanyalah sepasang orang histeris yang memiliki berbagai iregularitas dibandingkan orang-orang biasa. Dengan berbagai penyesuaian, Argent yakin kalau pikirannya tak akan berhenti total seperti saat dipeluk Rina barusan.

Bluerose (Mawar Biru)Where stories live. Discover now